Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah tengah bersiap menaikkan harga mobil berjenis Low Cost Green Car (LCGC) dalam waktu dekat.
Hal ini diungkapkan langsung oleh Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita dalam acara pelepasan ekspor Toyota Kijang Innova Zenix Hybrid EV di Pabrik Toyota, Karawang, Jawa Barat, Selasa (21/2/2023).
Baca juga: Jajal Kendarai Kijang Innova Zenix Hybrid EV, Menperin Agus Gumiwang: Suspensinya Luar Biasa
"Pemerintah dalam waktu dekat akan melakukan penyesuaian harga LCGC. Masukkannya banyak dari macam-macam industri yang memang memproduksi LCGC. Ancer-ancer dari penyesuaian harga LCGC adalah 5 persen," tutur Agus di Karawang, Selasa (21/2/2023).
Pertimbangan dari rencana penyesuaian harga LCGC dilakukan karena ada beberapa sebab, seperti kenaikan harga bahan baku.
Baca juga: Pasar LCGC Diprediksi Tetap Diminati Pembeli Mobil Pertama
Selain itu, kenaikan harga juga untuk memacu automaker untuk berinovasi di segmen mobil ramah lingkungan.
Namun, pemerintah tetap akan memperhatikan berbagai faktor saat akan mengetok palu penyesuaian harga tersebut.
"Yang menjadi perhatikan adalah penyesuaian harga ini harus dihitung betul. Yang pasti, yang menjadi komponen perhitungan adalah daya beli dari masyarakat itu sendiri, karena kita industri tidak mau rugi dan menjadi bumerang. Nantinya dari masyarakat seperti apa," jelas Agus.
Selanjutnya, Menperin menekankan bahwa kenaikan tidak boleh lebih dari inflasi dan harus tetap menjaga prinsip penciptaan produk LCGC.
"Kenaikan tidak boleh di atas inflasi. Penyesuaian harga LCGC tidak boleh di atas inflasi. Tentu juga prinsip-prinsip awal melahirkan program LCGC juga harus dijaga. Low cost, low cost, low cost. Tidak boleh ada penyesuaian harga agar prinsip low cost terjaga," ucap Agus.