News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kendaraan Listrik

Mitsubishi akan Investasi Lebih dari 10 Miliar Dolar AS untuk Pengembangan dan Produksi Baterai EV

Penulis: Mikael Dafit Adi Prasetyo
Editor: Seno Tri Sulistiyono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Logo Mitsubishi Motors. Mitsubishi Motors akan menginvestasikan lebih dari 10 miliar dolar AS untuk pengembangan kendaraan listrik (EV) dan produksi baterai EV hingga 2030.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Mikael Dafit Adi Prasetyo

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO – Mitsubishi Motors akan menginvestasikan lebih dari 10 miliar dolar AS untuk pengembangan kendaraan listrik (EV) dan produksi baterai EV hingga 2030.

Pabrikan Jepang itu berencana untuk memperluas jajaran kendaraan bertenaga baterai (BEV) di pasar Amerika Utara dan Eropa, dan akan mengandalkan bantuan dari mitra aliansi seperti Nissan dan Renault untuk proyek itu.

CEO Mitsubishi Motors Takao Kato telah mengungkapkan rencana tersebut dalam sebuah pernyataan, Jumat (10/3/2023).

Baca juga: Percepat Elektrifikasi, Mitsubishi Ubah Produksi Jadi Kendaraan Listrik Hibrida

Kato mengatakan dana investasi tersebut akan digunakan untuk memproduksi sembilan model EV baru, termasuk empat BEV, selama lima tahun ke depan.

Beberapa model tersebut di antaranya, truk pikap, SUV dua baris, dan dua model yang bersumber dari mitra aliansi Nissan dan Renault. Yang terakhir kemungkinan akan menjadi model rebadged.

Mitsubishi tidak memberikan rincian lebih lanjut tentang kedua EV ini, tetapi kemungkinan salah satunya adalah mobil berjenis kei (kei car) dilihat dari bentuk bodi yang khas yang dapat dibedakan dari bawah penutup hitam dalam foto teaser semua model yang akan datang.

Sedangkan untuk pikap listrik, akan menyasar pasar seperti Asia Tenggara, Oseania, Amerika Latin, Timur Tengah, dan Afrika. Kato tak menutup kemungkinan Mitsubishi juga akan memboyong truk serba listrik ke Amerika Serikat (AS).

Mitsubishi saat ini hanya menawarkan satu model kendaraan listrik di AS yakni Outlander PHEV 2023 yang diperkenalkan tahun lalu.

Selain memproduksi sejumlah EV, Mitsubishi juga akan mengalokasikan 1,54 miliar dolar AS yang diambil dari dana investasi tersebut untuk mengamankan 15 gigawatt-jam pasokan baterai tahunan pada 2030.

Adapun rencana ekspansi global Mitsubishi berfokus pada pasar tradisional perusahaan di Asia Tenggara dan kawasan Oseania, termasuk Australia. Perusahaan memperkirakan volume penjualan secara keseluruhan akan meningkat 42 persen hingga 2030 di wilayah ini, yang disebutnya sebagai "penggerak pertumbuhan".

Di pasar negara maju, yang meliputi Amerika Utara, Eropa, Jepang, dan China, Mitsubishi berharap dapat memelopori teknologi canggih seperti elektrifikasi dan mengeksplorasi layanan digital baru, seperti penjualan online. Perusahaan mengharapkan penjualan di wilayah itu meningkat 20 persen pada 2030.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini