Laporan Wartawan Tribunnews, Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - ICE-µ Premium Window Film menambah portofolio bisnisnya sebagai pemasok kaca film original equipment manufacturer (OEM) di industri otomotif nasional dengan menjadi pemasok kaca film untuk SUV terbaru Wuling Alvez yang diproduksi Wuling Indonesia.
Andi Setiawan, Presiden Direktur PT Global Auto International, agen pemegang merek ICE-µ Premium Window Film mengatakan, ini merupakan agen pemegang merek (APM) kelima di Tanah Air yang mempercayakan pemasangan kaca film kendarannya kepada ICE-µ.
Sebelumnya, ICE-µ juga sudah tersemat sebagai kaca film OEM di Mitsubishi Xpander dan di kendaraan Mazda yang dipasarkan di Indonesia.
Baca juga: Wincos Edukasi Cara Memilih dan Merawat Kaca Film di GAJW 2023
Menurut Andi, kerjasama dengan Wuling untuk memasok kaca film ke SUV kompak Wuling Alvez semakin membuktikan eksistensinya di industri otomotif Indonesia dengan menghadirkan produk kaca film berkualitas yang dipercaya oleh APM mobil di Tanah Air.
“Sebelumnya Mitsubishi dan Mazda sudah memilih kami sebagai kaca film OEM. Kini Wuling kembali menggunakan ICE-µ untuk Wuling Alvez,” ujar Andi Setiawan di sela acara buka puasa bersama dengan media, Senin, 17 April 2023.
ICE-µ Premium Window Film pertama kali rilis di Jepang tahun 2010 dan produknya dipasarkan ke seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Menurut Andi, kualitas yang bagus membuat ICE-µ mampu bersaing dengan merek-merek kaca film lain yang telah lebih dulu eksis di Indonesia.
“Mulai Maret 2023 kami telah menjadi OEM kaca film Wuling Alvez dengan pemasangan hingga 1.000 unit per bulan. Target kami ingin dapat memasang kaca film sebanyak-banyaknya, tapi jumlah pastinya tergantung dari pihak pabrikan,” jelasnya.
Sebelumnya, ICE-µ Premium Window Film telah digunakan oleh Mitsubishi Xpander dan Xpander Cross, semua model Mazda dan Volvo yang dijual di Indonesia, Honda WR-V, Wuling Air EV dan kini Wuling Alvez.
Teknologi Unggulan ICE-µ Premium Window Film
Andi menjelaskan, ICE-µ Premium Window Film memiliki tiga teknologi inti yaitu Optical Technology, Coating Technology dan Material Application Technology. Optical Technology mengaplikasikan prinsip kerja optik mesin fotocopy pada kaca film ICE-µ digunakan untuk mencapai target Infra Red Rejection (daya tolak sinar inframerah).
Sementara Coating Technology mengaplikasikan teknologi terkini dari metode nano-coating presisi tinggi. Terakhir, Material Application Technology menerapkan sejumlah teknologi dalam penggunaan material photosensitive yang dapat meningkatkan kualitas, daya tahan, sensitivitas dan produktivitas.
Teknologi yang digunakan pada kaca film ini tidak mengintervensi sinyal elektronik seperti yang diperlukan ponsel atau navigasi GPS, mengurangi suhu dalam kabin, menahan sinar ultra violet (UV) yang berbahaya serta ramah lingkungan. Dengan kemampuannya menahan panas sinar matahari, dapat mengurangi kebutuhan penggunaan penyejuk kabin (AC), hal ini menjadikan pemakaian bahan bakar lebih hemat dan lebih ramah lingkungan.
Teknologi kaca film ini juga memberikan kenyamanan berkendara lebih baik, karena selain dapat menolak panas dan menahan sinar UV, signal telepon genggam, GPS ataupun sinyal kunci remote mobil tidak akan terganggu akibat pemasangan kaca film yang salah.
5eknologi “Clear View” di kaca film ini membuat pengemudi maupun penumpang dapat melihat jelas dari dalam mobil pada waktu siang serta malam hari tanpa terganggu cahaya matahari ataupun sorot lampu dari kendaraan lain.
Penggunaan “Ultra Nano TAC Technology” mampu menciptakan kaca film yang bening serta berguna untuk melindungi pemudaran warna oleh pancaran ultra violet, mencegah tumbuhnya jamur, dan memberikan lapisan yang tidak mudah tergores.