TRIBUNNEWS.COM – Inilah tips mengendarai kendaraan dalam keadaan hujan lebat.
Cuaca hujan sedang hingga lebat disertai petir sering terjadi di berbagai wilayah Indonesia akhir-akhir ini.
Cuaca hujan yang deras dapat mengganggu perjalanan kita dalam berkendara.
Selain itu, cuaca hujan dapat mempengaruhi kondisi jalanan.
Dalam artikel berikut, menyediakan berbagai tips yang bisa diterapkan ketika berkendara saat hujan deras.
Di antaranya, menyalakan lampu kendaraan, meningkatkan fokus berkendara, mengurangi kecepatan, hingga menjaga emosi.
Lalu, apa saja tips aman berkendara saat kondisi hujan lebat?
Baca juga: Peringatan Dini BMKG Gelombang Tinggi 6 Mei 2023: Perairan Barat Pulau Simeulue Capai 6 Meter
Berikut ini cara aman berkendara sepeda motor saat hujan, dikutip Tribunnews dari beberapa sumber:
- Pastikan Semua Sistem Kendaaraan Beroperasi Baik
Dikutip dari situs Kominfo Magetan, Anda perlu memastikan semua sistem kendaraan bekerja dengan baik ketika mengendarai motor saat hujan.
Seperti kecakraman rem, kestabilan gas, dan kopling yang berfungsi baik jika menggunakan kendaraan bermotor jenis manual.
Hal ini dilakukan untuk menghindari hal hal yang tidak diinginkan.
- Menjaga Jarak dengan Kendaraan Lain
Menjaga jarak sangatlah diperlukan agar kendaraan satu dengan yang lainnya memiliki ruang untuk bergerak.
Sehingga saat melakukan pengereman pun kendaraan tetap ada jarak dan tidak berbenturan dengan kendaraan lain.
- Jangan Asal Rem Mendadak Saat Hujan Turun
Dikutip dari situs Astra Motor, sebaiknya jangan menekan rem secara mendadak akan mengakibatkan selip pada ban karena kondisi jalan yang sangat licin.
Kita bisa manfaatkan engine brake untuk membantu pengereman.
Kemudian, jaga jarak kendaraan dengan kendaraan lainnya untuk menghindari pengereman mendadak.
- Pastikan Nyalakan Lampu Kendaraan
Pastikan lampu depan dan belakang motor menyala dengan baik.
Sehingga, terlihat oleh pengguna lain dan berkendara menjadi lebih lancar.
- Lebih Baik Berhenti jika Keadaan Memburuk
Ketika hujan terlalu lebat, sebaiknya kita berhenti di pinggir jalan untuk berteduh.
Jarak pandang menjadi terbatas, sehingga membuat pengendara harus lebih berhati-hati.
- Tingkatkan Kewaspadaan saat Berkendara
Apapun kondisinya baik hujan ataupun tidak, yang terpenting bagi pengendara adalah selalu waspada dan jangan terlalu memaksakan.
- Gunakan helm
Dilansir Gridoto.com, supaya lebih nyaman dan jarak pandang terjaga, maka gunakan helm ketika berkendara.
Apalagi helm berstandar SNI dianjurkan untuk dipakai.
- Selalu fokus
Konsentrasikan pikiran pada keadaan jalan raya (fokus berkendara).
Jangan lupa cek spion, untuk melihat kendaraan yang ada di belakang.
- Paculah motor pada kecepatan rendah saat hujan
Ada baiknya tetap berada di satu jalur alias tidak berpindah-pindah.
Sebaiknya, tidak memacu kendaraan cepat, maksimal 40 km/jam.
- Saat jalanan licin, gunakanlah rem belakang
Penggunaan rem depan secara mendadak tidak dianjurkan, karena berpotensi membuat ban depan kehilangan grip karena jalan yang licin.
- Jaga emosi saat berkendara
Ketika pengendara lain melaju secara kencang, jangan pedulikan pengendara itu.
Tetap berkendara secara hati-hati dan jangan mudah emosi.
Anda juga perlu disiplin dalam berkendara agar peluang terjadi kecelakan semakin kecil.
Cara Aman Berkendara
- Waspada saat Melintas Didekat Mobil
Dikutip dari dishub.kulonprogokab.go.id, kita harus berhati-hari ketika akan melintas di dekat mobil.
Sebab, bisa saja penumpang mobil tersebut berhenti tiba-tiba dan membuka pintu atau berbelok tiba-tiba.
Usahakan saat kita melintas didekat mobil, kita berada pada jangkauan penglihatan kaca spion mobil tersebut, sehingga pengendara mobil mengetahui keberadaan kita.
Baca juga: 8 Tips Lolos Medical Check Up: Perbanyak Minum Air Mineral
- Waspada saat Melintas Didekat Mobil yang Berhenti
Sebaiknya, kita lebih waspada saat melintas dekat mobil yang berhenti, kita tidak tahu apa yang ada di depan mobil.
Bisa saja ada orang yang akan menyeberang sehingga mobil tersebut berhenti.
Jadi, coba untuk memperlambat kendaraan dan memastikan jalan dalam kondisi aman.
- Sebaiknya Tidak Mendahului Mobil yang Tidak Aman
Mendahului mobil pada posisi yang tidak memungkinkan sangat berbahaya.
Contohnya saat berada di tikungan, saat di puncak tanjakan, dalam terowongan tanpa pembatas jalur hingga kompleks perumahan atau dekat sekolah, di mana anak-anak banyak bermain.
(Tribunnews.com/Suci Bangun DS)