Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hadir sejak 2020 meramaikan persaingan industri otomotif di Tanah Air, MG Motor Indonesia berhasil menggaet konsumen dengan produk yang menonjolkan bahasa desain "Brit Dynamic".
Menginjak empat tahun eksistensinya di Indonesia, MG Motor mengungkapkan peluang investasi pembuatan fasilitas produksi di dalam negeri.
"Kalau bicara keseriusan MG, elektrifikasi tidak bisa dinafikan. Jadi MG sangat serius berinvestasi di model transportasi listrik," tutur Marketing and PR Director MG Motors Indonesia Arief Syarifudin, saat peluncuran harga MG4 EV di Mall Kelapa Gading, Jakarta Utara, Rabu (14/6/2023).
Baca juga: MG Umumkan Harga Mobil Listrik MG4 EV, Dilego Mulai Rp649,9 Juta
Pada saat MG hadir di Indonesia di 2020, lalu kemudian MG memulai penjualan dengan model Internal Combustion Engine (ICE) dan disebut mendapat respon sangat positif dari konsumen.
"Itu membuat MG bersemangat. Apalagi respon yang diberikan konsumen terhadap MG4 EV, itu melecut motivasi kita. Bukan tidak mungkin produksi lokal akan terjadi dan secepatnya, tetapi akan lebih berfokus ke elektrik," jelas Arief.
Guna merealisasikan rencana pembangunan fasilitas produksi lokal, MG Motor Indonesia mengungkapkan pihaknya telah bertemu dengan pemerintah, termasuk berdiskusi dengan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan dan Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita.
Sayangnya, untuk saat ini MG belum bisa menyampaikan lebih jauh sampai mana proses pembahasan pembuatan fasilitas produksi brand asal Eropa tersebut.
"Pokoknya dalam waktu dekat. Soalnya ini sudah sangat luar biasa. Dari kami akan menyegerakan untuk hal tersebut (produksi lokal) bisa terjadi. Secara rinci waktunya belum bisa saya sampaikan, tetapi yang pasti rencana tersebut merupakan bentuk keseriusan MG untuk berkontribusi menciptakan kendaraan ramah lingkungan dari line up kita di Indonesia," ucap Arief.