Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani
TRIBUNNEWS.COM - Distributor aki Motobatt meluncurkan alat tester aki Motobatt-VM pada Sabtu (15/7/2023). Alat ini diklaim dapat membantu pengusaha bengkel dan toko terhindar dari keluhan aki kurang baik dalam pengisian listrik ke motor.
Sales Manager PT Motobatt Indonesia Alfonsus Angga, mengatakan Motobatt-VM dirilis utamanya untuk mengurangi klaim aki atau kerusakan aki dari konsumen.
"Sehingga bengkel dan toko membutuhkan alat ini dan dapat dipakai sesuai fungsinya," tutur Alfonsus, Sabtu (15/7/2023).
Baca juga: Aki Kendaraan Bisa Meledak Loh, Ini Cara Mencegahnya
Selain itu, Motobatt-VM juga mempunyai lampu indikator 0 persen-100 persen, apabila menunjukan angka 100 persen, maka kondisi aki normal atau bisa dikatakan sehat dengan tegangan aki kisaran 12,6 volt — 12,8 volt.
Selanjutnya, saat alat menunjukan angka 75 persen, tegangan aki kisaran 12,5 volt — 12,6 volt, maka aki tersebut masih bisa di gunakan.
Sementara saat alat menunjukan angka 50 persen dan tegangan aki 11,8 volt — 12,4 volt, maka disarankan untuk mencharger ulang.
"Menunjukan angka 25 persen, tegangan aki sangat lemah atau bisa disebut over discharger. Kondisi aki tersebut sudah tidak bisa di gunakan atau motor tidak bisa di starter. Jika menunjukan nol persen, maka aki tersebut mati atau tidak ada tegangan," jelas Alfonus.
Indonesia yang memiliki jumlah penduduk besar di Asia, dari data Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) menunjukkan volume penjualan sepeda motor domestik mencapai 608.244 unit saat Januari 2023.
Dengan adanya Motobatt-VM alat tester aki, diharapkan bisa membantu mengecek dan mengetahui kerusakan aki, terutama para pengguna otomotif, khususnya sepeda motor bisa mengetahui alat ini dan dapat dipakai sesuai dengan fungsinya.