"Kurang lebih sekarang penjualannya sekitar 5000 unit per bulan. Nah, sementara secara umum sepeda motor hampir 500 ribu lebih per bulan artinya cuma sekitar 1 persennya. Tapi pasar sepeda motor listrik ini memang tumbuh," kata Hari Budianto.
Dia menyebutkan, di tahun 2021 itu penjualan motor listrik di Indonesia sekitar 9 ribuan unit, lalu di 2022 naik jadi 17 ribu unit. Sampai Agustus tahun ini volume penjualan sudah mencapai 35 ribu unit dan sampai akhir tahun diperkirakan tumbuh 200 persen dari year on year.
"Tapi ingat, volumenya masih kecil gitu kan ya. Kenapa yang gede-gede terkesan lambat gitu ya? Bukan lambat, tapi strategi pasarnya yang berbeda. Itu beda, jadi kesannya lambat karena strategi pasarnya berbeda," kata Hari Budianto.
"Kita enggak bisa ngomong karena strategi gitu ya. Kalau volumenya masih rendah, bagi penantang ya harus maju duluan dong. Tapi kalau yang existing kan bisa main di sesi kapan pun. Bukan berarti enggak siap, merek-merek besar ini sudah siap. Kita bisa melihat merek-merek ini di dunia global, mereka sudah punya produk kendaraan listrik," lanjutnya.
Agus Riyadi, Project Director Seven Event, perusahaan pelaksana pameran IMOS+ 2023 mengatakan program pre-sale IMOS+ akan dimulai pada 5-7 Oktober 2023 pukul 12.00 WIB melalui aplikasi Auto360.
Agus mengatakan, pembelian tiket masuk IMOS+ 2023 hanya seharga 50 persen dari harga normal secara online melalui aplikasi Auto360. Harga tiket masuk IMOS+ pada weekdays (Rabu-Jumat) yaitu Rp 12.500 dan pada weekends (Sabtu-Minggu) sebesar Rp 20.000.