News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Trik Mudah Mempersulit Maling Motor Lancarkan Aksinya, Biker Wajib Tahu

Editor: Choirul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pengunjung sebuah pusat perbelanjaan di Jakarta Pusat memarkir sepeda motornya berderet. WARTA KOTA/ANGGA BHAGYA NUGRAHA

TRIBUNNEWS.COM - Aksi pencurian sepeda motor belakangan makin meresahkan. Memasuki Ramadan ini pelaku curanmor makin merajalela.

Keengganan pemilik motor memasang kunci tambahan dan memarkir motor sembarangan menjadi beberapa faktor yang membuat aksi pencurian motor marak. 

Ada satu tips mudah untuk membuat pelaku aksi curanmor kesulitan membawa kabur motor incarannya.

Yakni dengan memiringkan posisi setang motor ke arah kanan saat diparkir.

"Setiap toko ritel saya pasang sepanduk untuk antisipasi jaga, misalkan dengan buat peringatan soal kunci setang ke kanan," kata Kapolsek Pondok Aren, Kompol Bambang Askar Sodiq saat dihubungi TribunTangerang.com, Selasa (12/3/2024).

Informasi perihal kunci setang motor ini didapatkan Bambang usai menangkap pelaku pencurian motor.

Bambang menyebut jika aksi pembobolan sangat mudah dilakukan oleh pelaku kejahatan ketika posisi setang motor terkunci ke arah kiri.

"Saya dapat pelaku curanmor, kalau buka kunci dengan setang ke kanan dia butuh waktu, mungkin lima menit langsung buka kalau ke kiri," ujar Bambang.

Pihaknya antisipasi dengan memberikan informasi lewat spanduk untuk pencegahan.

Baca juga: Polisi Ringkus Pelaku Curanmor Bersenpi Rakitan di Pademangan Jakarta Utara

"Saya pasang banner karena konsep kami melakukan pencegahan," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, Bambang meminta masyarakat segera lapor ke Badan Pembina Desa (Babinsa) dan Linmas atau satuan perlindungan Masyarakat ketika mengalami pencurian.

"Kalau ada kejadian bisa langsung segera cepat lapor di Babinsa, Linmas," ucap Bambang.

Baca juga: Tersangka Kasus Curanmor Menikah di Kantor Polisi Surabaya, Ditangkap H-3 Pernikahan

Terlebih lagi, setiap lini terdepan seperti Rukun Tetangga (RT) dan Rukun Warga (RW) sudah memiliki alat telekomunikasi dua arah yaitu (HT) untuk mempermudah komunikasi jika ada kejahatan di wilayahnya.

"Maksud kita ingin membangun telekomunikasi untuk membangun jaringan sampai lini terdepan RT dan RW," ujar Bambang.

Kata Bambang, pihaknya juga telah meminta camat setempat untuk memberikan anggaran kamera pengawas alias CCTV.

Hal ini dilakukan untuk meminimalisir kejadian pencurian dan mempermudah menemukan pelaku kejahatan.

Baca juga: Miris! Satu Keluarga di Jakbar jadi Maling Motor: 20 Kali Beraksi Bermodal Pistol Mainan

Menurutnya, memasang kamera CCTV sangat penting dan sangat membantu pihak kepolisian untuk menemukan pelaku.

"Saya udah bilang ke Camat Pondok Aren untuk dianggarkan CCTV sesuai pasal 184," ujar Bambang.

"Itu kebantu banget," pungkasnya.

Laporan reporter Ikhwana Mutuah Mico | Sumber: Warta Kota

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini