Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani

TRIBUNNEWS.COM - Bertambahnya populasi kendaraan listrik di Indonesia menuntut pembangunan infrastruktur Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) semakin masif.

Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mencatat sepanjang semester 1-2024 penjualan mobil listrik berada di angka 11.940 unit.

Dengan potensi kenaikan penjualan EV yang terus naik dan memfasilitasi kebutuhan isi daya kendaraan listrik di jalan tol, Voltron bekerja sama dengan Jasa Marga mengoperasikan SPKLU di Tol Trans Jawa, tepatnya Rest Area KM 88A.

Baca juga: Hingga Semester I-2024, PLN Sebut Jumlah SPKLU Telah Tembus 1.582 Unit

Direktur Utama Voltron Abdul Rahman Elly, menyampaikan pihaknya sangat antusias dengan dukungan yang diberikan oleh para mitra dalam ekosistem ini.

"Kolaborasi yang kuat ini memungkinkan kami untuk mempercepat pembangunan infrastruktur SPKLU, yang menjadi tulang punggung dalam mendukung peralihan ke kendaraan listrik di Indonesia," tutur Elly dalam keterangan, Jumat (9/8/2024).

Fase pertama pembangunan SPKLU di Tol Trans Jawa akan dimulai Voltron dari Ruas Tol Jawa Barat, diantaranya KM 88A, KM 88B dan KM 207A. Lalu Ruas Tol Jawa Tengah dimulai dari KM 379A, KM 389B, KM 575A, KM 575B. Berlanjut ke Ruas Tol Jawa Timur di KM 597A dan KM 725A.

Selain itu, saat ini Voltron juga sedang membangun 12 SPKLU tambahan yang tersebar di beberapa titik rest area, seperti di Jawa Tengah berada di KM 391A, KM 379A, KM 519A, KM 519B, KM 538A dan KM 538B. Kemudian di Jawa Timur terletak di KM 66A, KM 66B, KM 597B, KM 793A, KM 793B, KM 84A dan KM 84B.

Toll Road Facilities Business Director PT Jasamarga Related Business Bimo Esmunantyo, berharap kerja sama ini akan terus berkembang dan memberi dampak positif bagi kedua belah pihak.

"Mengingat, PT JMRB sendiri turut mengelola sebanyak 27 Rest Area yang tersebar di seluruh Indonesia. Adapun, bertambahnya SPKLU di Rest Area Travoy KM 88A ini juga menjadi salah satu upaya PT JMRB untuk ikut serta dalam mendukung percepatan kendaraan bermotor listrik dan juga meningkatkan fasilitas dan kenyamanan bagi setiap pengunjung Rest Area Travoy," ucap Bimo.