"Saya berharap bisa mencapai level performa yang sama dan menutup balapan dan meraih hasil terbaik tahun ini. Itu berarti saya harus berjuang untuk meraih podium dan saya akan meraihnya."
"Ada pekerjaan yang harus diselesaikan, tapi saya yakin Buriram bisa menjadi trek yang bersahabat." kata Fabio.
Direktur Utama PT Pertamina Lubricants, Werry Prayogi mengatakan, performa Marco Bezzecchi dan Fabio Di Giannantonio selama race di Australia menunjukkan betapa keduanya sangat kompetitif di kondiri lintasan berkarakter cepat.
"Di Thailand GP yang akan berlangsung di Sirkuit Buriram, tentu akan punya karakter berbeda. Tahun lalu Marco tampil sangat kompetitif dan nyaris podium di sirkuit ini. Sementara Fabio masih sanggup finish di posisi 10 besar," kata Werry Prayogi.
Baca juga: Tampil di MotoGP Mandalika, Marco Bezzecchi dan Diggia Akan Pakai Kostum Baru
Dia mengatakan, di balapan tahun ini Pertamina Lubricants sebagai pendukung utama tim ini dan seluruh fans dari Indonesia sangat optimis keduanya bisa tampil kompetitif.
"Sayangnya, ini akan jadi balap perpisahan Fabio untuk musim 2024 karena dia harus kembali ke Italia untuk melakukan operasi sebelum mengawali musim balap 2025 dan sebisa mungkin bisa mengikuti sesi Winter Test usai seri terakhir di Valencia nanti," tandas Werry Prayogi.