Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdi Ryanda Shakti
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jasa Marga menindak pegawai outsourcing yang diduga memalak pemotor di Tol Tomang, Jakarta Barat.
Senior Manager Representative Office 2 Jasamarga Metropolitan Tollroad, Ginanjar Bekti dikutip Minggu (8/12/2024) mengatakan petugas tersebut merupakan bagian keamanan dan ketertiban di ruas tol Jakarta-Tangerang.
Pihaknya meminta maaf atas tindakan oknum petugas tersebut. Pihak Jasa Marga juga mendukung penuh kepolisian untuk mengusut kasus tersebut.
Ginanjat menegaskan jika pihaknya sudah berkomitmen akan memberikan sanksi tegas untuk petugas tersebut dan akan melakukan evaluasi menyeluruh atas kerja sama dengan pihak ketiga yang terlibat untuk memastikan kejadian serupa tidak terulang kembali," jelasnya.
Sebelumnya, polisi menciduk seorang petugas sekuriti tol inisial R setelah memalak pemotor di Jalan Tol Tomang Jakarta Barat.
Kejadian tersebut diviralkan oleh korban di media sosial.
Kapolsek Palmerah, Kompol Sugiran menuturkan pelaku telah diamankan yang berprofesi sebagai sekuriti operator jalan tol.
"Betul pelaku pemerasan sudah kita tangkap merupkan pegawai outsourcing yang bekerja sebagai sekuriti," katanya dalam keterangan, Jumat (6/12/2024).
Kanit Reskrim Polsek Palmerah AKP Rahmat menambahkan, kejadian bermula saat korban mengendarai sepeda motor pada Selasa, (4/12/2024).
Baca juga: Viral Truk Sarat Muatan Dicegat Bea Cukai Dikira Angkut Rokok Ilegal, Ternyata. . .
Korban salah melintasi jalan yang dikira adalah jalan biasa. “Ternyata itu masuk tol," ujar Rahmat.
Rahmat mengatakan, korban kemudian diberhentikan oleh petugas sekuriti.
Oknuk petugas itu lantas meminta korban untuk membayar sejumlah uang.
"Sama korban ditransfer ke rekening dia (pelaku) Rp 500 ribu," ujar dia.
Baca juga: Aksi Lempar Batu di Jalan Tol Marak Lagi, Kaca 3 Bus Pecah di Ruas Semarang-Solo Km 453A
Korban kemudian melaporkan ke Polsek Grogol-Petamburan.
Namun lantaran peristiwa tersebut di wilayah Palmerah, petugas Polsek Palmerah kemudian mendatangi korban guna menindaklanjuti laporan tersebut.
"Iya sekuriti vendor operator jalan tol," ucap dia.
Polisi masih menggali keterangan pelaku karena kemungkinan ada korban lain dalam kasus ini.