Meningkatkan persaingan bisnis
Penggunaan teknologi AI di bisnis F&B dapat menjadi investasi yang menguntungkan bagi bisnis F&B di masa depan. Terlebih, bisnis F&B dikenal memiliki persaingan yang ketat. Dengan demikian, pemanfaatan teknologi AI dapat membantu pemilik bisnis untuk terus berinovasi.
Implementasi teknologi AI pun tidak terbatas pada perusahaan besar saja. Bahkan, usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) juga dapat menerapkan teknologi AI.
Baca Juga: Kapan Waktu yang Tepat untuk Meluncurkan Bisnis? Catat Ini Timing-nya!
Pelaku UMKM bisa memanfaatkan teknologi AI untuk tugas-tugas sederhana, misalnya layanan live chat otomatis. Layanan ini dapat menanggapi keluhan atau pertanyaan pelanggan, memberikan informasi produk, hingga membantu pelanggan melakukan pemesanan secara otomatis.
Dalam skala yang lebih profesional, pelaku bisnis UMKM bisa memanfaatkan AI untuk menganalisis data dan memprediksi permintaan pelanggan.
Melalui data yang telah dianalisis, pelaku bisnis F&B dapat mengoptimalkan persediaan bahan baku dan stok produk, sehingga dapat menghindari pemborosan dan kekurangan stok.
Namun, tantangannya adalah tidak semua pemilik bisnis F&B memiliki kemampuan dan sumber daya untuk mengembangkan teknologi AI yang sesuai dengan kebutuhan bisnis mereka.
Baca Juga: Luangkan Dua Menit, Ini 4 Cara Memotivasi Diri saat Membangun Usaha
Hal itu mendorong perusahaan teknologi Opaper menyediakan asisten digital berbasis AI untuk membantu pemilik bisnis F&B menjalankan bisnis mereka dengan lebih cepat dan efisien.
Berikut fitur-fitur canggih yang ditawarkan oleh asisten digital dari Opaper.
- Fitur toko online
Opaper memungkinkan pemilik bisnis F&B untuk mengelola toko online dengan mudah. Asisten digital ini dapat membantu pemilik bisnis dalam hal pembuatan menu online, transaksi online, hingga integrasi dengan jasa pengiriman.
Opaper memungkinkan pemilik bisnis menerima pesanan dari berbagai platform, seperti situs web atau aplikasi pihak ketiga.
- Fitur manajemen dan analisis data