News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pemilu 2014

Jubir SBY Minta Pertanyaan Soal Anas Ditiadakan, Andy F Noya Menolak

Editor: Hasiolan Eko P Gultom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono (kiri) berbincang dengan Juru Bicara Kepresidenan Julian Aldrin Pasha.

Apa Alasannya? Juru Bicara Presiden Julian Aldrin Pasha mengaku bahwa hal itu dilakukan lantaran dia melihat ada pertanyaan yang tidak tepat ditanyakan kepada Presiden pada masa pemilu saat ini.

Julian menjelaskan, pada mulanya, Presiden SBY berkenan hadir ke acara tersebut. Presiden, lanjutnya, melihat program itu sangat baik karena selalu menampilkan sisi human interest.

"Namun terus terang, dalam kapasitas saya sebagai jubir yang memfasilitasi pembicaraan dengan Kick Andy, saya memandang bahwa konteks pertanyaan yang ada kelihatannya kurang pas diselenggarakan saat ini atau sekarang. Saat ini dalam suasana kampanye Pileg, bisa menimbulkan interpretasi yang keliru di masyarakat tentang keberadaan beliau (SBY) di sana," ucap Julian saat dihubungi, Kamis (20/3/2014).

Saat ditanya apa pertanyaan yang dianggap tidak pas itu, Julian tak mau mengungkapkannya. Dia hanya menerangkan bahwa ketidakhadiran ini murni dilakukan karena rekomendasinya kepada Presiden. SBY, kata dia, tetap bersedia hadir dalam acara Kick Andy setelah pemilu legislatif selesai.

"Bisa dijadwalkan kembali setelah pileg. Bukan dibatalkan, melainkan ditunda. Kecuali, kalau pihak Kick Andy yang sudah tidak berkenan lagi," katanya.

Menurut pihak Kick Andy, SBY melakukan pembatalan pada hari wawancara. Pembatalan karena keberatan atas pertanyaan disebut baru kali ini terjadi untuk Kick Andy Show.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini