News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Calon Presiden 2014

Rizal Mallarangeng: Wacana Koalisi Golkar-PDIP Sangat Baik

Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Rendy Sadikin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

KELUARGA MENJENGUK - Rizal Mallarangeng (kiri) bersama Ibunya Andi Asni Patoppoi (tengah) dan Istri Andi Mallarangeng Vitri Cahyaningsih (kanan) jalan menuju ruang tahanan ketika menjenguk tersangka korupsi pembangunan proyek Pusat Pendidikan, Pelatihan dan Sekolah Olahraga Nasional (P3SON) Hambalang Andi Mallarangeng (AM) di rutan KPK, JAlan Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (21/10/2013). Kunjungan keluarga ini merupakan yang pertama kalinya sejak AM ditahan KPK pada Kamis (17/10). (Warta Kota/henry lopulalan)

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPP Partai Golkar Rizal Mallarangeng menilai wacana koalisi antara Partai Golkar dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) merupakan langkah yang sangat baik jika itu terwujud.

"Memang ada ide yang bagus, untuk Indonesia ke depan apakah kedua partai terbesar ini, pertama PDIP, kedua Golkar, apakah bisa berjalan bersama-sama," ujar Rizal di depan kediaman Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri di Jalan Teuku Umar Nomor 27, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (15/5/2014).

Menurut hitung-hitungan Rizal, jika wacana tersebut terwujud tentu jadwal Pemilihan Presiden (Pilpres) akan lebih cepat atau hanya satu putaran. Berdasarkan hasil Pileg, kedua partai ini apabila bergabung akan mendapatkan separuh suara nasional.

"Kami berpikirnya bagaimana memerintah lima tahun, eskekutifnya kuat menang satu putaran, kemudian legislatifnya mendukung dengan perolehan 50 persen plus 1, supaya memerintahnya gampang," kata Rizal.

Selain itu, Rizal juga telah melakukan analisis apabila kedua partai bekerjasama, juga ditambah dengan Partai NasDem dan PKB, tentu akan membuat pemerintahan Indonesia kedepan berjalan dengan tenang.

"Kalau Golkar dan PDIP bergabung, ditambah NasDem dan PKB, kursinya 242 DPR kan total 560. Jadi kalau misalnya posisi seperti itu bisa pimpin lima tahun dengan tenang, efektif, karena didukung oleh komposisi mayoritas parlemen sehingga perencanaan pemerintahan gampang. Ini ide dasar yang mulia," tutur Rizal.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini