News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Calon Presiden 2014

PDIP Bantah Megawati Ikut Andil Memilih Rini

Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Rendy Sadikin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden terpilih Joko Widodo didampingi Kepala Staf Kantor Transisi Rini M Soemarno (dua kanan) dan Hasto Kristiyanto, saat meresmikan kantor transisi di Jalan Situbondo, Menteng, Jakarta, Senin (4/8/2014). Kantor berwujud rumah itu akan menjadi tempat untuk mempersiapkan jalannya pemerintahan hingga pelantikan presiden, termasuk membahas pembentukan kabinet dan APBN 2015. KOMPAS IMAGES/RODERICK ADRIAN MOZES

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Eva Kusuma Sundari membantah Megawati Soekarnoputri mengobok-obok tugas Jokowi dengan memasukkan Rini Mariani Soemarno ke dalam tim Transisi.

Anggota Relawan Jokowi-JK itu mengatakan Megawati sangat mempercayai Jokowi. "Bu Mega hanya merestui Rini bertugas di tim itu, tetapi semuanya full Pak Jokowi," kata Eva.

Eva mengaku telah mendengar adanya sejumlah pihak yang curiga dengan keputusan Jokowi menunjuk Rini. "Bagaimana Bu Mega mau merecoki Jokowi, Bu Mega saja sedang di Amerika Serikat," ujar Anggota Komisi III DPR itu.

Eva menjelaskan penunjukkan Rini atas inisiatif pribadi Jokowi. Rini sudah terlibat bekerja sama dengan Jokowi semenjak Pilkada DKI. Saat Pilkada DKI, Jokowi maju bersama Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).

Rini memang tidak terlihat bersama Jokowi saat itu. Tetapi, Eva mengatakan Rini bekerja di belakang layar.

"Rini itu lingkaran Bu Mega lama di Teuku Umar. Dia sejak pilkada terlibat. Tapi engga kayak yang lain yang terlihat di publik. Dia terlibat didalam dan omongannya banyak didengar," kata Eva.

Eva memuji kinerja Rini. Menurutnya Rini mengerti persoalan teknis serta kebijakan. Apalagi diantara tim transisi, hanya Rini yang sudah pernah merasakan duduk di birokrasi.

"Dia kombinasi antara pengetahuan dan pengalaman, ada di Mba Rini. Pertimbangannya kompetensi dan profesionalitas," ujarnya.

Mengenai kurangnya peran partai pengusung dalam tim transisi, Eva membantahnya. Ia mengungkapkan tim transisi bekerja untuk urusan teknis. "Kalau mengenai politik, Jokowi-JK akan berdiskusi dengan partai koalisi," kata Eva.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini