TRIBUNNEWS.COM - Sri Maharaja Purnawarman merupakan raja yang memerintah Kerajaan Tarumanegara pada tahun 395 M.
Pada masa pemerintahannya, ia selalu berjuang untuk rakyatnya.
Dikutip dari Buku SD/MI Kelas 4 SD Tema 5 Pahlawanku (2017) oleh Angi ST Anggari, dkk Sri Purnawarman membangun saluran air dan memberantas perompak.
Selain itu, Sri Purnawarman sangat memperhatikan kesejahteraan rakyatnya.
Ia memperbaiki aliran Sungai Gangga di daerah Cirebon.
Baca juga: Mengenal Saluran dan Sistem Transmisi Energi Listrik beserta Tokoh Penemunya
Baca juga: Mengenal Padi sebagai Makanan Pokok Masyarakat Indonesia, Berikut Tahap Pertumbuhannya
Dua tahun kemudian, ia memperbaiki dan memperindah alur Sungai Cupu agar air dapat mengalir ke seluruh kerajaan.
Para petani senang karena ladang mereka mendapat air dari aliran sungai sehingga ladang menjadi subur tidak kekeringan pada musim kemarau.
Sri Purnawarman berani memimpin Angkatan Laut Kerajaan Tarumanegara untuk memerangi bajak laut yang merajalela di perairan Barat dan Utara kerajaan.
Setelah, Sri Purnawarman berhasil membasmi semua perompak, keadaan menjadi aman.
Rakyat di Kerajaan Tarumanegara kemudian hidup dengan aman dan sejahtera.
Sebagai wujud kecintaan rakyat Kerajaan Tarumanegara kepada Sri Purnawarman, telapak kakinya diabadikan dalam bentuk prasasti yang dikenal sebagai Prasasti Ciaruteun.
Sementara itu, dikutip dari kebudayaan.kemdikbud.go.id sebagai seorang raja, Sri Purnawarman memerlukan bukti untuk mengesahkan kewenangannya dalam mengatur tata kelola kerajaan.
Oleh karena itu, pembuatan prasati sebagai bentuk pengesahan yang diperlukan.
Fungsinya untuk mengukuhkan kewenangan dan kewajiban Purnawarman sebagai seorang raja.