Hal tersebut dikarenakan, dalam menjalani hubungan sosial, seseorang tidak selalu sejalan dengan kelompoknya.
Manusia merupakan individu yang memiliki keunikan.
Jangankan manusia yang berbeda orang tua, suku, dan ras, bahkan manusia yang lahir dari dalam satu rahim pun pasti memiliki banyak perbedaan.
Walaupun secara fisik sekilas sama, seperti dalam kasus bayi kembar, akan tetapi belum tentu pendirian dan perasaan kedua kembar tersebut sama.
2. Perbedaan Latar Belakang Kebudayaan
Manusia dibesarkan pada lingkungan kebudayaan yang berbeda-beda.
Dalam lingkup yang lebih luas, berbagai kelompok kebudayaan bisa saja memiliki nilai-nilai dan norma-norma sosial yang berbeda-beda.
Perbedaan-perbedaan tersebut yang dapat mendatangkan konflik sosial.
Hal tersebut dikarenakan, kriteria tentang sopan-tidak sopan, pantas-tidak pantas, atau bahkan berguna atau tidak bergunanya sesuatu baik itu benda fisik maupun nonfisik bisa berbeda-beda.
3. Perbedaan kepentingan
Perbedaan kepentingan dapat terjadi dalam bidang ekonomi, politik, dan sebagainya.
Hal tersebut dikarenakan, setiap individu memiliki kebutuhan dan kepentingan yang berbeda dalam melihat atau mengerjakan sesuatu.
Manusia memiliki perasaan, pendirian, maupun latar belakang kebudayaan yang berbeda-beda.
Baca juga: Apa itu Ragam Hias? Simak Pengertian, Motif, Pola, dan Teknik Menggambar