Berikut ini merupakan akibat terjadinya konflik sosial, di antaranya:
1. Meningkatnya Solidaritas Sesama Anggota Kelompok
Terjadinya konflik dengan kelompok lain terkadang dapat meningkatan solidaritas sesama anggota kelompok (in-group solidarity) yang sedang mengalami konflik dengan kelompok lain.
Contoh dalam hal ini seperti peristiwa pertempuran 10 November di Surabaya, para pejuang tidak menghiraukan perbedaan suku, agama, organisasi politik, dan sebagainya.
Mereka bahu-membahu melawan Inggris (Sekutu).
2. Retaknya Hubungan Antarindividu atau Kelompok
Konflik yang terjadi antarindividu atau antarkelompok dapat menimbulkan keretakan hubungan.
Keretakan tersebut dapat terjadi secara sementara ataupun permanen.
Seseorang pasti pernah berkonflik dengan orang lain, yang menyebabkan dalam beberapa waktu tidak terjalin hubungan yang baik.
Akan tetapi, karena kemudian saling menyadari kesalahan, kedua orang tersebut akhirnya saling memaafkan dan kembali berteman.
3. Terjadinya Perubahan Kepribadian para Individu
Perubahan kepribadian dapat terjadi pada kedua belah pihak yang mengalami konflik.
Kedua belah pihak dapat saling menyesuaikan atau justru masing-masing mempertahankan kebenaran yang diyakini.
4. Rusaknya Harta Benda dan Bahkan Hilangnya Nyawa Manusia