TRIBUNNEWS.COM - Pelangi di langit adalah fenomena alam yang biasanya terjadi setelah hujan reda.
Kemunculan pelangi di langit tidak bisa diprediksi.
Secara umum, pelangi muncul karena terjadi pembiasan cahaya oleh tetes air.
Selain pelangi yang muncul di langit, keberadaan pelangi juga dapat terbentuk dari pembiasan cahaya di medium lain misalnya gelas kaca bening, percikan air laut, dan genangan air.
Selengkapnya tentang pelangi, simak rangkuman berikut ini.
Apa itu pelangi?
Menurut National Geographic, pelangi adalah hasil ilusi optik di langit.
Fenomena munculnya pelangi yaitu berbentuk busur warna-warni yang dibuat oleh tetesan air yang mencolok.
Jenis pelangi yang paling dikenal dihasilkan ketika sinar Matahari mengenai tetesan air hujan pada sudut yang tepat 42 derajat nampak dari Bumi.
Pelangi juga dapat dilihat di sekitar daerah berkabut, di antara semburan laut, atau air terjun.
Munculnya pelangi tergantung posisi di mana seseorang berdiri dan di mana Matahari (atau sumber cahaya lainnya) bersinar.
Baca juga: Mengenal Gerhana Bulan: Pengertian, Jenis-jenis Gerhana Bulan dan Fakta Fenomena Gerhana Bulan
Faktor yang membentuk Pelangi
Melansir dari Gramedia, ada dua faktor alam yang membentuk pelangi, yaitu:
1. Air