Tujuannya adalah agar anak tahu dampak perbuatan yang dilakukan
- Ambil tindakan kepada pelaku perundungan dengan memberitahu pelaku, orang tua, hingga ke kelasnya mengenai perkembangan kasus.
- Jika perlu, cari bantuan dari pihak eksternal, misalnya psikolog anak
Kepada Pelaku
- Dengarkan versi mereka, biarkan mereka bercerita sambil menghargai apa yang mereka ceritakan
- Tunjukkan empati serta membagikan perasaan anak yang menjadi korban ke pelaku perundungan.
- Garis bawahi perilaku yang tak pantas, ingatkan juga mereka akan aturan dan pedoman anti perundungan yang dibuat di sekolah.
- Bantu pelaku perundungan memahami alasan di balik perilaku tersebut.
Cari tahu, apakah ada masalah di rumah atau kurangnya perhatian di rumah, atau adanya pengalaman jadi korban perundungan sebelumnya.
- Terapkan konsekuensi tertentu, agar mereka belajar dari situasi ini.
Pemberian konsekuensi harus sesuai dan berhubungan dengan kesalahan dengan tetap menghormati pelaku serta masih masuk akal.
- Minta pelaku untuk memperbaiki kesalahannya, misalnya dengan meminta maaf dan melakukan sesuatu yang membuat korban menjadi merasa lebih baik.
- Menghargai dan mengenali segala perubahan perilaku yang positif, termasuk mengakui kesalahan.
- Bicaralah kepada orang tua mereka dan saling menyetujui rencana agar berbuat baik.
(Tribunnews.com)