TRIBUNNEWS.COM - Virus adalah mikroorganisme patogen terkecil yang memiliki ukuran diameter sekitar 20-300 nano meter.
Virus tidak bisa berkembang secara mandiri karena tidak mengandung ribosom untuk memproduksi protein.
Sehingga, virus membutuhkan sel inang yang tepat untuk berkembangbiak.
Di dalam sel inang, virus akan menginfeksi dan melepaskan materi genetik dan proteinnya untuk berkembang.
Lalu, bagaimana virus bereproduksi? Berikut ini penjelasan selengkapnyanya menurut buku Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMA Kelas X Kurikulum Merdeka Belajar.
Baca juga: Penyebab Batuk Bukan Hanya Virus dan Bakteri, GERD Kambuh Bisa Jadi Pemicu
Cara Virus Bereproduksi
Virus secara umum hanya terdiri dari asam nukleat dan protein kapsid.
Hal ini menunjukkan tubuh virus bukan merupakan sebuah sel yang memiliki membran sel, sitoplasma, asam nukleat, dan ribosom.
Seperti yang diketahui, unit terkecil dari mahkluk hidup adalah sel, sedangkan virus tidak memiliki komponen sel selain asam nukleat.
Dengan demikian, dilihat dari strukturnya, virus bukanlah makhluk hidup meski bisa bereproduksi.
Struktur tubuh virus pada bagian luar memiliki protein reseptor.
Virus dapat menginfeksi jika struktur itu cocok dengan protein reseptor pada membran sel inang.
Proses memperbanyak diri virus disebut dengan replikasi melalui metode siklus litik dan lisogenik.
Beberapa virus bereproduksi menggunakan metode siklus litik dan siklus lisogenik.