News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kemendikbud Klarifikasi ke KPAI Soal Buku Sastra Bermuatan Kekerasan di Kurikulum, Ada 3 Rekomendasi

Penulis: Adi Suhendi
Editor: Choirul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

KPAI mendengarkan klarifikasi pihak Kemendibud Ristek dalam pertemuan yang digelar di Ruang Rapat KPAI, Jakarta, Jumat (31/5/2024).

Namun, pihaknya mengakui masih ada kesalahan pada beberapa konten buku panduan tersebut.
Pihaknya mengakui belum memperhatikan perspektif perlindungan anak, belum uji publik dengan melibatkan anak, serta melibatkan ahli psikologi, agamawan, dan perguruan tinggi dalam proses penyusunan dan penetapan rekomendasi buku sastra masuk kurikulum.

Memperhatikan masukan para pihak, Supriyanto memastikan akan menarik buku panduan, serta akan mengkaji ulang buku sastra yang akan direkomendasikan masuk dalam kurikulum, dengan memperhatikan perspektif perlindungan anak.

Hasil dari klarifikasi tersebut dihasilkan 3 rekomendasi:

Pertama, memastikan buku sastra yang direkomendasi masuk pada kurikulum tidak bermuatan sara, kekerasan fisik/psikis, pornografi, kekerasan seksual, diskriminasi, dan intoleransi.

Kedua, dalam proses pemilihan buku sastra dan perbaikan buku panduan pengguna harus memperhatikan prinsip dasar perlindungan anak; non diskriminasi, mementingkan kepentingan yang terbaik bagi anak, hak untuk hidup atau kelangsungan hidup dan perkembangan anak serta penghargaan terhadap pendapat anak.

Ketiga, dalam proses pemilihan buku sastra dan perbaikan buku panduan pengguna akan melibatkan psikolog anak, agamawan, pemerhati anak, pakar pendidikan, ahli sastra, guru, serta forum anak.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini