News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilkada Surabaya

Gus Hans Akui Sudah Lama Dapat Tawaran Posisi Calon Wakil Wali Kota Surabaya dari Partai NasDem

Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bakal Calon Wali Kota Surabaya, KH Zahrul Azhar Asumta As'ad atau yang biasa disapa Gus Hans

TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Bakal Calon Wali Kota Surabaya, KH Zahrul Azhar Asumta As'ad mengaku telah menjalin komunikasi intensif dengan Partai NasDem dalam Pilkada Surabaya 2020.

Bahkan, NasDem secara terbuka menawarkan posisi Calon Wakil Wali Kota kepada pria yang akrab disapa Gus Hans ini.

"Itu (tawaran bakal calon Wakil Wali Kota) sudah tersampaikan sejak dulu," kata Gus Hans kepada Surya.co.id ketika dikonfirmasi di Surabaya, Kamis (20/2/2020).

Tawaran ini menurut Gus Hans disampaikan langsung oleh Ketua DPW NasDem Jatim, Sri Sajekti Sudjunadi.

Gus Hans menjelaskan bahwa ia akrab berkomunikasi dengan perempuan yang akrab disapa Jeanette tersebut.

Bahkan, sesaat sebelum NasDem akhirnya merekomendasikan Machfud Arifin di Pilwali Surabaya, Jeanette juga berkomunikasi dengan Gus Hans.

Baca: Melly Goeslaw Ucap Syukur Lihat Selebriti Dunia Main TikTok Lagu Bagaikan Langit Milik Potret

Baca: China Temukan Obat Virus Corona, Ternyata Jenisnya Sama dengan Obat Antimalaria di Indonesia

"Bu Jeanette sempat memanggil saya untuk bertemu. Beliau dengan saya seperti senior - junior dalam politik," imbuhnya.

Menanggapi tawaran ini, Wakil Ketua DPD Golkar Jatim tersebut tak bisa memberikan jawaban.

Sebagai kader Partai Golkar, pihaknya menyerahkan kepada partainya untuk memutuskan hal tersebut.

"Kalau calon lain mau asal maju, tidak masalah. Namun, kalau saya tidak bisa memutuskan nasib sendiri. Kami ikuti instruksi dari DPP," tegasnya.

KH Zahrul Azhar Asad atau Gus Hans, Pengasuh Ponpes Queen Al Azhar Darul Ulum Jombang. (Tangkapan layar Kompas TV)

Saat ini, Gus Hans memang menjadi satu di antara tiga nama yang diusulkan DPD Golkar Surabaya kepada DPP.

Di samping nama Gus Hans, Golkar turut memasukkan nama Machfud Arifin dalam usulan rekomendasi itu.

Sebelumnya, Gus Hans pernah menilai bahwa partai sebaiknya mementingkan survei dalam memberikan rekomendasi.

Baca: Kasus Perampokan Ternyata Cuma Rekayasa, Ety Ambil Uang Majikan Rp 11 Juta untuk Bayar Utang

Baca: Vanessa Angel Tertawa Lihat Respon Dedy Susanto saat Diajak Bertemu, Akun Medsosnya Hilang ?

Tingkat keterpilihan (elektabilitas) yang didasarkan pada survei akan menjadi tolok ukur partai dalam mengusung calon.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini