Menurut Dasco, semua keputusan terkait Pilkada masih berproses di tingkat DPP Partai Gerindra setelah sebelumnya prosesnya berlangsung di DPD Gerindra.
Dasco mengatakan DPP Partai Gerindra akan melakukan finalisasi Pilkada di seluruh Indonesia pada Maret 2020.
"Jadi semua Pilkada proses dari DPD Gerindra seluruh Indonesia sudah berproses di DPP, termasuk Pilkada Kota Medan," ucap Dasco.
Baca: UPDATE Corona di Eropa, 1 Orang Meninggal Jadi Kasus Kematian Pertama di Italia
Baca: Kenduri Kebangsaan Bakal Berikan Rekomendasi Akademik untuk Jokowi
Selain Bobby, nama Jubir Prabowo, Dahnil Anzar Simanjuntak juga sempat digadang-gadang mencalonkan diri di Pilkada Kota Medan.
Namun belum ada partai yang menyatakan akan mendukung Dahnil. Sementara Bobby sudah mendapat dukungan dari Partai NasDem.
Supaya pencalonannya mulus, Bobby pun terus menjalin komunikasi dengan partai lain seperti Partai Golkar, PDIP, dan Gerindra.
Bobby juga telah melakukan komunikasi dengan mertuanya, Jokowi.
Menurut Bobby, Jokowi menyarankan agar ia tetap menjadi diri sendiri, dan profesional bila masuk ke dalam dunia baru, di dunia politik nanti.
"Sarannya tetep jadi diri sendiri saja. Kalau masuk ke dunia baru harus sabar harus belajar yang profesional di dunia barunya," ucapnya.
Lawan Kotak Kosong
Sementara itu Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai NasDem, Willy Aditya mengatakan partainya mendorong agar Bobby berkomunikasi dengan partai lain.
Tujuannya untuk meraup sebanyak-banyaknya dukungan, kalau bisa hingga melawan kotak kosong.
Baca: Tangis Histeris Orang Tua Siswa SMP 1 Turi yang Hanyut Saat Susur Sungai di Yogyakarta
Baca: Tik Tok Remaja Semula Asyik Berubah Ricuh, Tak Sengaja Rekam Adegan Berhubungan Badan di Belakangnya
"Kalau Bobby mau berkomunikasi dengan PDIP dengan Golkar, dengan partai lain dengan PKS dan sebagainya, dipersilakan. Bagus malahan," ujar Willy saat dihubungi, Jumat (21/2/2020).
Willy mengatakan NasDem tidak membangun komunikasi dengan partai-partai lain untuk membangun koalisi.