Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra
TRIBUNNEWS.COM, SOLO - Peluang Bakal Calon Wali Kota (Bacawali) Solo, Achmad Purnomo untuk maju melalui kendaraan partai lain selain PDI Perjuangan nampaknya masih kecil.
Ia masih kekeh tidak akan membuka pintu untuk pinangan partai di luar PDI Perjuangan.
Terkini Purnomo telah mengajukan surat permohonan mundur sebagai Bacawali kepada DPC PDI Perjuangan Kota Solo.
"Saya tidak bersedia kalau maju lewat partai lain," kata Purnomo, Jumat (29/5/2020).
"Saya hanya maju melalui PDI Perjuangan," tegasnya.
Purnomo menjelaskan, langkahnya mundur dari percaturan Pilkada Solo lantaran ia tak ingin melakukan proses pencalonan di tengah masa pandemi Corona.
Ditambah lagi, pemerintah, DPR, dan KPU RI telah mengetok tanggal pelaksaan Pilkada Serentak 2020, yakni 9 Desember 2020.
Baca: Masyarakat Diminta Waspadai Cuaca Ekstrem dan Rob di Perairan Pantai Samudera Hindia
"Saya mau mundur ini bukan karena alasan politis tapi karena alasan hati yang tidak sampai," jelas dia.
"Semata-mata tidak ada alasan lain, jadi tidak mungkin ke arah pindah partai lain," imbuhya.
Purnomo sampai saat ini masih menunggu jawaban DPC PDI Perjuangan Kota Solo terkait surat mundurnya.
"Harapannya, permohonan saya dikabulkan, tapi kalau tidak, saya sebagai kader harus taat, nanti ditugasi apa belum tahu," ujarnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul Purnomo, Rival Gibran di Pencalonan Wali Kota Solo Kirim Surat Mundur, Tegaskan Tetap di PDI-P