News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilkada Serentak 2020

PKS Berencana Usung Achmad Purnomo dan Cucu Pakubuwono XII di Pilkada Solo, Ini Reaksi Gibran

Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Malvyandie Haryadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Putra pertama Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka, didampingi pendukungnya menyerahkan formulir pendaftaran bakal calon Wali Kota Solo 2010 ke kantor DPD PDIP Jawa Tengah, di Semarang, Kamis (12/12/2019). Gibran mendatangi kantor DPD PDIP Jateng dengan dikawal oleh ribuan pendukungnya. Gibran Rakabuming Raka tak masalah PKS berencana mengusung Achmad Purnomo dan cucu Pakubuwono XII dalam Pilkada Solo 2020.

TRIBUNNEWS.COM - Terkait rencana Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengusung Wakil Wali Kota Solo, Achmad Purnomo, dan cucu Pakubuwono XII, BRA Putri Woelan Sari Dewi, dalam Pilkada Solo 2020, Gibran Rakabuming Raka tak banyak bicara.

Ia mengaku tak masalah dengan keinginan PKS melawan dirinya.

"Tidak apa-apa," kata Gibran singkat, Selasa (28/7/2020), dikutip Tribunnews dari Tribun Solo.

PKS diketahui berencana menggandeng Achmad Purnomo dalam Pilkada Solo 2020 Desember mendatang.

Ketua Bappilu DPD PKS Kota Solo, Sugeng Riyanto, menilai sosok Achmad Purnomo sebagai simbol perlawanan.

Pasangan Gibran Rakabuming Raka (kiri) dan Teguh Prakosa (kanan) saling berpegangan tangan dengan Ketua DPC PDIP Solo FX Hadi Rudyatmo (tengah), dalam acara pengumuman rekomendasi pasangan calon yang diusung PDI-P pada Pilkada Serentak 2020, oleh DPD PDI-P Jateng, Jumat (17/7/2020). Pasangan Gibran-Teguh direkomendasikan oleh DPP PDI-P untuk terjun dalam ajang Pilkada Solo. TRIBUNNEWS/HO/Tim Komunikasi dan Medsos Gibran (TRIBUN/HO/Tim Komunikasi dan Medsos Gibran)

Baca: Siap Ajak Achmad Purnomo Lawan Gibran, PKS: Kita Kalahkan Dinasti Politik di Kota Solo

Baca: Diajak PKS untuk Lawan Gibran dalam Pilkada Solo, Achmad Purnomo: Sudah Tidak Mungkin Lagi

Hal ini, kata Sugeng, mengingat Achmad Purnomo gagal maju Pilkada Solo 2020 karena gagal mendapat rekomendasi PDIP.

"Saya kira simbol perlawanan atau simbol 'yang terzolimi' adalah sosok Pak Purnomo dan saya kira publik akan sangat mudah memahami Pak Purnomo menyatakan siap maju," terang Sugeng, Selasa, dilansir Tribun Solo.

"Saya meyakini memberikan empati dalam bentuk dukungan suara kita paham, saya kira filosofi masyarakat Indonesia dan Jawa khususnya memahami bab rasa."

"Rasa yang dirasakan Pak Purnomo, digadang-gadang, dijanjikan dan seterusnya tapi di detik akhir meleset semua," sambung dia.

Sugeng Riyanto mengatakan jika ada koalisi partai non-PDIP pada Pilkada Solo 2020, maka hal itu akan luar biasa.

Ia pun meyakini bisa mengalahkan dinasti politik di Kota Solo.

"Kita meyakini bisa mengalahkan politik dinasti di Kota Solo," pungkasnya.

Sementara itu, BRA Putri secara terang-terangan mendatangi PKS dan menyatakan niatnya menjadi lawan Gibran Rakabuming Raka.

"Betul, bahwa cucu PB XII (BRA Putri Woelan Sari Dewi) sudah datang ke PKS silaturahim, penjajakan awal sejauh mana sinergi dibangun."

Cucu Raja Solo B.R.A. Putri Woelan Sari Dewi bersama warga di Bank Sampah Kampung Yosoroto, Purwosari, Solo. (TribunSolo.com/Ryantono Puji)
Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini