TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktorat Jenderal Kependudukan dan Catatan Sipil menargetkan pengadaan 150 hingga 200 Anjungan Dukcapil Mandiri (ADM) pada tahun 2020.
Dirjen Dukcapil, Zudan Arif Fakhrullah mengatakan saat ini ada sekiranya 50 ADM yang sudah beredar di seluruh Indonesia.
Diharapkan akhir tahun ini, ada 150 hingga 200 ADM yang diadakan dan disebar di seluruh Indonesia.
"Kalau tidak ada pandemi sebenarnya bisa lebih banyak lagi. Tapi karena pandemi, banyak daerah yang membatalkan pembelian karena diarahkan untuk penanganan Covid-19," kata Zudan dalam sesi wawancara dengan Tribunnews, Rabu (29/7/2020).
Baca: Dukcapil Buka Layanan Online Melalui Whatsapp dan Website
ADM merupakan terobosan dari Ditjen Dukcapil untuk memudahkan pelayanan Adminduk.
ADM akan ditempatkan di berbagai lokasi strategis seperti pusat perbelanjaan, stasiun, dan pusat perkantoran.
"Kalau dulu orang mengurus dokumen kependudukan harus ke dukcapil, besok kalau mencetak KTP, mencetak KK, cetak surat pindah cukup di ADM, sehingga tidak perlu lagi ke dukcapil, jadi bisa sewaktu waktu," ujar Zudan.
Dirjen Dukcapil itu menjelaskan ADM bisa digunakan sewaktu-waktu oleh masyarakat, sehingga masyarakat tidak terikat waktu saat membutuhkan pelayanan Adminduk.
"Bisa mencetak pagi, siang, malam. Boleh hari Sabtu atau Minggu, sehingga layanan Adminduk bisa 24 jam," katanya.