"Kemudian tentu saja Pak Prabowo adalah menteri pertahanan yang merupakan menteri dari Pak Jokowi."
Baca: Tracing Kasus Covid-19 Purnomo, 4 Orang Terkonfirmasi Positif, Salah Satunya Kepala Disdik Kota Solo
Baca: Achmad Purnomo Ungkap Keinginannya Mundur dari Dunia Politik: Usia Saya tidak Muda Lagi
"Jadi saya kira hubungan-hubungan itu juga menjadi alasan-alasan kita mengambil keputusan itu," pungkas dia.
Selain Gerindra, masih ada dua partai lainnya yang bersiap memberikan dukungan untuk Gibran-Teguh.
Mengutip TribunSolo, Ketia DPC PDIP, FX Hadi Rudyatmo, mengungkapkan PAN dan Golkar akan menyusul meresmikan dukungan mereka untuk Gibran-Teguh.
"Sebentar lagi ada yang nyusul dari PAN dan Golkar," kata Rudy, Senin.
Kemungkinan Achmad Purnomo Maju Melawan Gibran
Pengamat Hukum Tata Negara Universitas Sebelas Maret (UNS), Agus Riwanto, memperkirakan kemungkinan Achmad Purnomo maju dalam Pilkada Solo 2020 sangat kecil.
Pasalnya, Agus menilai Purnomo sebagai politisi yang jawani.
"Menurut saya, kemungkinan itu ada tapi kecil," ungkap Agus, Minggu (2/8/2020), dilansir TribunSolo.
"Itu karena pak Purnomo adalah orang Jawa, politisi Jawa yang sangat jawani," tambahnya.
Agus menyebutkan Purnomo akan mempertimbangkan etika sebelum memutuskan untuk melawan Gibran dalam Pilkada Solo 2020.
Baca: Mardani: PKS Berusaha Sekuat Tenaga Hadirkan Lawan Putera Jokowi di Pilkada Solo
Baca: Dukung Gibran Rakabuming di Pilkada Solo, Sekjen Gerindra Ungkit Soal Hubungan Joko Widodo & Prabowo
Terlebih Achmad Purnomo dan Gibran Rakabuming Raka sama-sama berasal dari PDIP.
Agus pun menilai Purnomo bukanlah sosok petarung.