Mengutip TribunSolo, dari 19.551 berkas yang diserahkan ke KPU Solo, 16.700 berkas perbaikan dinyatakan lolos verifikasi administrasi.
Baca: Ini Isi Pertemuan Gibran dengan Megawati, Puan, dan FX Rudy
Baca: Gibran Ungkap Isi Pertemuannya dengan Megawati, Puan, dan FX Rudy
"Sudah lolos verifikasi administrasi, dari 19.551 berkas dukungan itu kemudian mulai diteliti apakah masuk dalam DPT dan DP4."
"Kita klarifikasi juga ke Dispendukcapil," ungkap Ketua KPU Solo, Nurul Sutarti, Kamis (6/8/2020).
"Hasil akhirnya 16.700 berkas dukungan perbaikan dinyatakan lolos verifikasi administrasi," imbuhnya.
Nurul menambahkan, jumlah berkas yang lolos verifikasi telah melebihi ambang batas yang ditetapkan, yakni sebanyak 14.482 berkas dukungan perbaikan.
Nantinya, akan dilakukan verifikasi faktual terhadap berkas dukungan perbaikan tersebut.
Verifikasi faktual akan dilakukan pada 9 hingga 15 Agustus 2020.
Apabila lolos, BaJo bisa mendaftar sebagai calon peserta Pilkada Solo 2020.
Kemungkinan Achmad Purnomo Maju Pilkada Solo 2020
Pengamat Hukum Tata Negara Universitas Sebelas Maret (UNS), Agus Riwanto, memperkirakan kemungkinan Achmad Purnomo maju dalam Pilkada Solo 2020 sangat kecil.
Pasalnya, Agus menilai Purnomo sebagai politisi yang jawani.
Baca: Tak Masuk Tim Pemenangan, Achmad Purnomo Dipastikan Tetap Dukung Gibran - Teguh
Baca: Gibran dan FX Rudy Sowan Megawati, Puan Maharani: Banteng Solo Tegak Lurus
"Menurut saya, kemungkinan itu ada tapi kecil," ungkap Agus, Minggu (2/8/2020), dilansir TribunSolo.
"Itu karena Pak Purnomo adalah orang Jawa, politisi Jawa yang sangat jawani," tambahnya.
Agus menyebutkan Purnomo akan mempertimbangkan etika sebelum memutuskan untuk melawan Gibran dalam Pilkada Solo 2020.