TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Kemungkinan besar pasangan calon (paslon) wali kota dan wakil wali kota Solo Gibran Rakabuming Raka -Teguh akan melawan kotak kosong.
Hal itu menyusul merapatnya partai Golkar mendukung pasangan yang diusung oleh PDIP tersebut.
Dengan demikian, tinggal Partai PKS yang belum menentukan arah yang kini memiliki 5 kursi di DPRD.
Sedangkan syarat munculkan paslon harus memiliki minimal sembilan kursi.
Baca: Ada Gerakan Menangkan Kotak Kosong di Pilkada Solo, Gibran Bilang Masih ada Calon Independen
Saat ini Partai Golkar, PSI, dan Gerindra sudah mendukung Gibran-Teguh.
Artinya jika PAN gabung dengan PKS hanya 8 kursi, artinya dua partai tidak bisa memenuhi syarat 20 persen.
Saat ini, Gibran-Teguh sedang menunggu hasil verifikasi pasangan perorangan Bagyo Wahyono-FX Supardjo (Bajo).
Dukungan Golkar
Partai Golkar memantapkan dukungan untuk pasangan Gibran Rakabuming Raka - Teguh Prakosa yang diusung PDI Perjuangan dalam kontestasi Pilkada Solo 2020.
Tak tanggung-tanggung, Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto menyerahkan langsung surat rekomendasi partai beringin kepada pasangan calon wali kota dan calon wakil wali kota itu.
Baca: Mantu Jokowi Dapat Restu Megawati Maju di Pilkada Medan, Pengamat: Olgarki Politik
Dikutip dari Kompas.com, penyerahan surat rekomendasi itu digelar di kantor DPP Partai Golkar, Jalan Anggrek Neli Murni, Jakarta, Rabu (12/8/2020).
"Pada pertemuan ini, Partai Golkar menyerahkan surat dukungan kepada Mas Gibran dan Mas Teguh untuk maju di Pilkada Solo," kata Airlangga dalam konferensi pers.
Ia menyatakan, Partai Golkar dan PDI-P banyak bekerja sama di daerah lain yang menggelar pilkada.
Bagi Airlangga, dukungan untuk Gibran di Solo merupakan simbol kesolidan kerja sama Partai Golkar dan PDI-P.
Baca: Mantu Jokowi Dapat Restu Megawati Maju di Pilkada Medan, Pengamat: Olgarki Politik