TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, yakin dirinya tidak akan melawan kotak kosong pada Pilwalkot Solo yang akan digelar 9 Desember menantang.
Menurut putra sulung Presiden Joko Widodo itu, meski saat ini hampir semua partai mendukungnya, tapi masih ada paslon lain yang akan ikut kontestasi Pilwalkot Solo.
Gibran bahkan menantang wartawan soal ada atau tidaknya kotak kosong di Pilwalkot Solo.
"Teman-teman media coba ke Solo, nanti kalau terbukti tidak ada kotak kosong gimana?," kata Gibran seusai menerima SK dukungan resmi dari Partai Amanat Nasional (PAN) di kediaman Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan, di Jakarta, Rabu (12/8/2020).
"Kita harus menghormati pasangan independen yang sudah berjuang. Jangan tiap hari ngasih narasi negatif kotak kosong, kotak kosong. Di Solo itu ada independen yang sedang berjuang. Jangan diplesetkan ke sana," tegas Gibran.
Saat ini di Pilwalkot Solo memang masih ada pasangan independen, yakni Bagyo Wahyono dan FX Supardjo yang tengah berjuang agar lolos verifikasi faktual KPU.
Baca: Disinggung Soal Kotak Kosong, Begini Respons Gibran Rakabuming
Bagyo Wahyono bekerja sebagai penjahit baju, sementara FX Supardjo merupakan ketua RW.
"Enggak ada kotak kosong kok, itu masih ada calon independen yang berjuang, kok bilang kotak kosong. Dari mana itu?" imbuh Gibran.
Prediksi soal kotak kosong di Solo bukan tanpa alasan. Kecuali PKS, saat ini mayoritas parpol yang memiliki kursi di DPRD Solo sudah menyatakan dukungannya kepada ayah Jan Ethes itu.
Partai lain yang mendukung Gibran di Solo yaitu PDIP, Golkar, PAN, Gerindra, dan PSI.
Meski saat ini posisinya diuntungkan karena mayoritas parpol di Solo mendukungnya, namun Gibran mengatakan dirinya tak akan menganggap enteng siapa pun lawannya di Pilwalkot Solo.
"Siapa pun lawannya kami siap tempur. Kita tidak anggap remeh," kata Gibran.
PAN dan Golkar
Kemarin Gibran menerima SK dukungan PAN. Ketua Umum DPP PAN, Zulkfili Hasan membeberkan alasan partainya mendukung Gibran.