News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilkada Solo 2020

Gibran Siap Diberi Sanksi Push-up Jika Tidak Disiplin Ikuti Sekolah Partai Calon Kepala Daerah

Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gibran Rakabuming Raka ditemui usai Musyawarah Ranting di PAC Pasar Kliwon, Kota Solo, Jumat (7/8/2020).

TRIBUNNEWS.COM, SOLO - Sejak Jumat (21/8/2020) kemarin, bakal Calon Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka mulai mengikuti sekolah partai calon kepala daerah bersama PDI Perjuangan.

Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto memimpin saat sesi perkenalan dan absensi secara virtual.

Dalam sesi ini, PDIP pun tidak memberikan perlakuan khusus kepada Gibran meski berstatus sebagai putra Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Dikutip dari tayangan Kompas TV, Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto langsung mengingatkan kepada putra Jokowi ini untuk disiplin.

"Mas Gibran juga harus memberikan contoh, tidak boleh on off, jadi harus berdisiplin semuanya," ujar Hasto.

Gibran kemudian diberi pertanyaan soal tokoh favoritnya dalam politik maupun budaya.

"Hampir semua narasumber yang ada di sekolah partai ini tokoh favorit saya. Ada Pak Ganjar, Pak Hendy, Ibu Risma, Pak Pramono, Pak Hasto, Ibu Mega, semua idola saya," jawabnya.

Hasto kemudian mengungkap jika Gibran tidak disiplin akan ada hukuman.

"Sekolah kita ini tegas sekali, kalau tidak disiplin harus push-up, siap tidak mas?" tanya Hasto.

"Siap Pak, Siap," jawab Gibran.

Sekolah Partai Angkatan I PDIP ini akan dilaksanakan selama lima hari.

Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri, memberikan pengarahan langsung kepada bakal calon kepala daerah.

Baca: Bagyo Disebut Bentukan Tim Gibran Agar Pilkada Solo Terkesan Demokratis

Bagyo Si Tukang Jahit Tantang Gibran

Sementara itu lawan Gibran, Pasangan calon Independen Pilkada Solo 2020 Bagyo Wahyono-FX Supardjo (Bajo) sudah mendapatkan tiket untuk mendaftar di KPU Solo 4-6 September 2020 mendatang.

Bagyo mengatakan, pihaknya siap melawan Paslon yang diusung PDI Perjuangan, Gibran Rakabuming Raka - Teguh Prakosa dalam Kontestasi Pilkada Solo 2020 nanti.

Pihaknya yakin bahwa koalisi rakyat ini bakal bersatu untuk memenangkan pertarungan tersebut.

"Sangat amat siap," kata Bajo menjawab pertanyaan melawan Gibran Rakabuming Raka, Jumat (21/8/2020).

Dia mengajak agar koalisi rakyat saling mengawal, mengingat perjuangan tidak mulus dan tidak mudah.

"Konsolidasi rakyat jadi satu nyawiji memenangkan Bajo," papar dia.

Gibran-Teguh (Tribunnews.com/Chaerul Umam)

Bagyo saat ditemui wartawan mengatakan, lolosnya mereka pada tahapan syarat minimal dukungan pasangan perseorangan Pilkada Solo 2020 merupakan sebuah kebanggaan.

Menurut dia, setelah ini akan melakukan konsolidasi kembali dengan rekannya.

Mereka juga akan melakukan persiapan untuk pendaftaran 4-6 September 2020 nanti. Selain itu, memperkuat dukungan juga akan dilakukan.

"Ya kami bangga bisa sampai tahapan seperti ini dan maju sebagai calon," papar dia.

Soal target suara, Bajo mengatakan, ingin mengungguli Pasangan lawan yakni Gibran - Teguh yang diusung PDI Perjuangan 1 persen diatasnya.

Baca: Jawaban Keluarga Pejabat soal Dinasti Politik, dari Gibran hingga Keponakan Prabowo Subianto

Misal target Gibran 80 persen, Bajo ingin di atasnya 1 persen.

"Targetnya mengungguli yang disana (Gibran) 1 persen," papar dia.

"Koalisi rakyat saya yakin, ini akan jadi kemenangan rakyat," papar Bagyo.

Pihaknya akan terus berusaha memenangkan kontestasi Pilkada Solo 2020.

Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul Ikuti Sekolah Partai, Gibran Putra Jokowi Siap Disanksi Push-up Jika Tidak Disiplin

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini