Seusai memarkirkan sepeda onthel kebonya, Gibran-Teguh langsung memasuki gedung KPU dan menjalani pengecekan protokol kesehatan Covid-19.
Gibran dan Teguh berangkat dari markas PDI Perjuangan kota Solo dengan menaiki sepeda onthel kebo.
Sebelum berangkat mendaftar ke KPU Solo Gibran Rakabuming Raka dan Teguh Prakosa mengggelar doa bersama lintas agama.
Gelaran doa bersama lintas agama ini akan dilakukan di kantor DPC PDIP Solo, Jalan Hasanudin Nomor 26, Kelurahan Purwosari, Kecamatan Laweyan, Kota Solo.
Ketua DPC PDIP Solo FX Hadi Rudyatmo mengatakan, sebelum pemberangkatan siang ini akan ada doa bersama lintas agama.
Baca: Rumahnya Dijaga Ketat, Selvi Ananda Dikabarkan akan Dampingi Gibran Daftar ke KPU Solo
"Kemudian malam kita lanjut konsolidasi," papar Rudy.
Sementara janji Selvi Ananda menemani sang suami Gibran untuk mendaftar ke KPU Solo dipenuhi.
Dari pantauan Tribun, ibunda dari Jan Ethes Srinarenda itu tampak dudu bersebelahan dengan Gibran yang bakal menjadi orang nomor satu di Kota Solo tersebut.
KPU membatasi jumlah tamu, terlihat ratusan relawan yang ingin merangsek masuk diadang oleh petugas kepolisian. Alhasil mereka harus terima nasib untuk menyaksikan tahapan pendaftaran dari luar gedung KPU.
Ketua KPU Solo, Nurul Sutarti mengaku jika pembatasan berkait dengan keadaan pandemi Covid-19.
"Sekarang kondisinya pandemi, KPU Solo harus menerapkan protokol kesehatan secara ketat," katanya.
Naik Andong
Istri Calon Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, Selvi Ananda, meninggalkan gedung KPU Solo sekira pukul 16.15 WIB.
Ibunda Jan Ethes Srinarendra tersebut menaiki andong dan sebangku dengan istri Teguh Prakosa, Serlly Yusnita.