TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Tak ingin alat peraga kampanye (APK)-nya mengotori pepohonan di pinggir jalanan, Calon Wakil Wali Kota Tangerang Selatan Rahayu Saraswati Djojohadikusumo meminta timnya untuk segera mencopoti APK pasangan Muhammad-Saraswati yang berada di pepohonan.
Keponakan dari Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto itu memberi contoh mencopot langsung APK Muhamad-Saraswati yang dipaku ke pohon.
Hal ini dilakukan oleh Rahayu Saraswati saat bersepeda bersama Melly Goeslaw dan Anto Hoed di kawasan Bintaro, Senin (28/9/2020).
Baca: Capai Rp 23 M, Ini Daftar Harta Kekayaan Saraswati Keponakan Prabowo Calon Wakil Wali Kota Tangsel
Ketika Saraswati melihat APK Muhamad-Saraswati dipasang di pohon dia menghentikan sepedanya, dan mencopot APK itu, menggulung dan menyimpannya.
Momen tersebut direkam dalam video yang diunggah di dua akun media sosial Rahayu Saraswati baik di akun instagram dan twitter @RahayuSaraswati.
Muhammad dan Rahayu Saraswati adalah pasangan calon wali kota dan calon wakil wali kota Tangerang Selatan pada Pilkada Tangsel Desember mendatang.
Baca: Paslon Muhamad-Saraswati Salurkan 10.000 Alat Rapid dan 1.000 Alat Swab di Tangsel
Dia pun mengeluarkan imbauan kepada Tim nya untuk tidak memasang spanduk dipaku di pohon dan meminta maaf kepada masyarakat Tangsel atas kekeliruan Timnya.
Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra itu mengimbau timnya untuk melepas spanduk atau APK lainnya yang telanjur terpaku di pepohonan.
"Kita harus peduli lingkungan dengan tidak memaku pohon dan tanaman yang selama ini telah memberikan oksigen pada kita," ujar Saraswati.
Aktivis Anti Perdagangan Manusia itu meminta tim pusat untuk kembali mengevaluasi, mencopot baliho-baliho yang terpaku ke pohon dan memasang ulang di tempat lain.
"Mohon tim #MuhamadSaraswati untuk TIDAK memaku baliho ke pohon! Kita peduli lingkungan hidup dan kita jaga pohon dan tanaman yang selama ini memberikan kita pasokan oxygen," imbuhnya.
https://twitter.com/RahayuSaraswati/status/1310446605779177473?s=19