News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilkada Serentak 2020

Akhyar Siapkan Jurus Menangkan Pilkada Medan, Ada 'Pembiayaan Fardhu Kifayah'

Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pasangan bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan Akhyar Nasution (kanan) dan Salman Alfarisi (kiri) bersalaman seusai mendaftar ke KPU Medan, Sumatera Utara, Sabtu (5/9/2020). Akhyar Nasution-Salman Alfarisi mendaftar sebagai calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan yang diusung Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Demokrat. TRIBUN MEDAN/DANIL SIREGAR

TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Calon Wali Kota Medan nomor urut 1, Akhyar Nasution menyatakan telah siap menghadapi Pilkada Medan 2020.

Untuk memenangkan pemilihan Wali Kota Medan, Akhyar dan Calon Wakil Wali Kota Medan Salman Afarisi telah melakukan sejumlah persiapan.

Debat perdana Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan akan digelar esok hari, Sabtu (7/11/2020).

Debat perdana ini akan dilakukan di Hotel Grand Mercure Medan.

Sejumlah jurus jitu program sudah dipersiapkan yang bertujuan meningkatkan perekonomian masyarakat.

Baca juga: Pernyataan Menantu Jokowi Soal Debat Kandidat Pilkada Medan yang Akan Dijalaninya

Baca juga: Anis Matta dan Bobby Nasution Resmikan Rumah Quran Medan Berkah

"Kita sudah menyiapkan beberapa program ya, salah satunya Kedai Medan Berkawan.

Di mana ini tujuannya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kota Medan," ujar Akhyar saat diwawancarai media, Jumat (6/11/2020).

Program lainnya yang telah dipersiapkan adalah bantuan pembiayaan fardhu kifayah (rukun mengurusi jenazah) bagi warga Kota Medan yang kurang mampu.

"Kemudian juga membantu pembiayaan fardhu kifayah untuk masyarakat yang tidak mampu.

Yakni dengan ambulan terintegrasi secara gratis ini juga untuk membantu masyarakat," tambah nya.

Program lainnya yang akan dijelaskan dalam debat perdana ini juga mengenai ATM Beras yang disediakan di tempat-tempat ibadah.

"Kita juga menyiapkan ATM beras melalui rumah-ruma ibadah.

Di mana beras nya berasal dari sedekah masyarakat di sekitar rumah ibadah tersebut.

Kita tidak ingin ada lagi masyarakat yang tidak bisa makan dan kelaparan," katanya.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini