TRIBUNNEWS.COM, MANADO – Pasangan calon (paslon) gubernur dan wakil gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Olly Dondokambey-Steven Kandouw tampak menguasai materi debat perdana Pilgub Sulut, Kamis (5/11/2020).
Debat tersebut mengangkat topik “Kesehatan Masyarakat, Pencegahan Bencana Alam, Pengembangan Wilayah, Infrastruktur Daerah dan Penanganan Covid-19.”
Ketika menyampaikan pengantar visi dan misi, Olly menegaskan, visi pembangunan yang dilakukan untuk Sulut yakni bersinergi dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin.
Tujuan utamanya yakni menjadikan Sulut sebagai etalase Indonesia di Kawasan Pasifik.
"Ke depan, kita bangun human capital sebagai modal bersaing di era perdagangan bebas, sekaligus mengembangkan karakter manusia yang unggul dan beriman diantaranya dengan membangun Islamic Centre, Christian Centre dan pusat pendidikan agama lainnya," kata Olly dalam keterangan persnya, Jumat (6/11/2020).
Baca juga: Dugaan Korupsi Calon Kepala Daerah Mulai Diselidiki, Paslon Diminta Waspadai Pamrih Sponsor Pilkada
Olly juga menegaskan komitmennya untuk mendorong sektor pertanian dan perikanan, menggalakkan pasar ekspor, dengan direct-call trading ke Narita Jepang dan mempercepat KEK Pariwisata Likupang, termasuk sumber daya manusianya melalui pembangunan akademi dan SMK Pariwisata.
"Kita kembangkan KEK Bitung, bangun kawasan industri di Bolmong sebagai pusat pertumbuhan baru. Totabuan harus jadi lumbung pangan di Indonesia Timur sehingga kita percepat penyelesaian Bendungan Lolak. Nusa Utara sebagai Pusat Industri Maritim, dan Minahasa Raya sebagai etalase agrokompleks, perdagangan dan jasa, serta pariwisata," kata Olly.
Olly juga akan mempercepat konektivitas wilayah melalui perluasan bandara, tol Manado-Bitung, tol Airmadidi-Amurang, jalan Lingkar Manado, dan Trans Sulawesi.
Selain itu juga mempercepat bendungan Kuwil dan Sawangan untuk pengendalian banjir dan penyedia air baku.
Demikian halnya pembangunan fasilitas rumah sakit, pembangkit listrik, pelabuhan laut di pulau-pulau, serta pengembangan energi terbarukan.
"Di bidang telekomunikasi, kita manfaatkan jejaring pemersatu NKRI Palapa Ring yang tersambung ke Pacific Ring, sebagai internet tercepat dan pusat pengembangan teknologi layanan digital. Mari bersama Olly dan Steven, solid bergerak mewujudkan mimpi Sam Ratulangi, Sulawesi Utara yang tambah hebat di kawasan Pasifik," ujar Olly.
Pada debat yang membahas topik tentang kesehatan masyarakat, pencegahan bencana alam, pengembangan wilayah, infrastruktur daerah serta penanganan Covid-19 itu pasangan Olly-Steven tampil percaya diri.
Olly-Steven terlihat lebih menguasai bidang yang dibahas dibanding pasangan lain.
Baca juga: Didukung Pemuda Muhammadiyah Sulut, Olly: Pertahankan Terus Semangat Fastabiqul Khairat
Sementara itu pada sesi tanya jawab, terkait penanganan Covid-19 Olly mampu memberikan penjelasan yang komprehensif.
"Kami bukan baru rencana. Sejak Maret kami sudah lakukan, dan Sulut termasuk yang tercepat dalam antisipasi penanganan Covid-19 dengan memasifkan 3T yakni testing (spesimen), tracing (penelusuran), dan treatment (perawatan)," ungkap Olly.
Pada saat menyampaikan pernyataan penutup, Steven menyampaikan dengan bernas pernyataan dan kutipan yang memiliki makna dalam.
"Ada ungkapan seorang bijak, 'if you wanna change the world, start off by making your bed'. Artinya, Bila Anda ingin mengubah dunia, mulailah dari menata tempat tidurmu," katanya.
Ia kemudian melanjutkan, "Seperti nasihat Bijak dalam Lukas 16:10, Barang siapa setia pada perkara-perkara kecil, ia setia juga dalam perkara besar, dan barang siapa tidak benar dalam perkara-perkara kecil, ia tidak benar dalam perkara-perkara besar."
Kepemimpinan Sulut ke depan, lanjut Steven, adalah kepemimpinan yang memberi teladan.
"Saya mengajak kita semua untuk segera melanjutkan perjuangan kita, dengan pertolongan Tuhan, bersama Olly-Steven kita pastikan 'Sulut tambah hebat di kawasan Pasifik'. Kalau mau sejahtera, kalau mau pembangunan maju pesat, kalau mau infrastruktur mantap, kalau mau lapangan kerja terbuka lebar, kalau mau Sulut tambah hebat, pilih Olly-Steven," tegasnya.
Penampilan yang prima dan memukau dari Olly-Steven, karena memang menguasai persoalan dan telah melakoni kepemimpinan yang menunjukkan hasil selama lima tahun ini.
Baca juga: Olly: Solid Bergerak, Kita Tegak Lurus Menang
"Keduanya memiliki kemampuan leadership dan telah membuktikan dalam kinerja, sehingga tinggal memformulasikan saja dalam penyampaian di forum debat," kata ekonom Universitas Sam Ratulangi, Tri Oldy Rotinsulu.
Hal senada disampaikan mantan Sekretaris Provinsi Sulut, Siswa Rahmat Mokodongan.
"Kepemimpinan Olly dan Steven selama lima tahun menunjukkan bahwa mereka memang visioner. Gebrakan menembus pasar ekspor ke Jepang adalah contohnya. Pemimpin visioner seperti itu mendobrak di saat situasi krisis apalagi saat pandemi Covid-19," katanya.