TRIBUNNEWS.COM, KALTENG - Pasangan Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Ben Bahat - Ujang Iskandar menyampaikan pentingnya menanam pohon atau reboisasi.
Pasalnya, hutan di Kalteng saat ini terus mengalami penyusutan karena beebagai hal.
Hal tersebut disampaikan oleh Ben-Ujang dalam acara debat Pilgub Kalteng kedua, Kamis (19/11/2020).
Ben-Ujang berpendapat banjir yang terjadi di beberapa daerah karena hutan sudah semakin gundul.
Baca juga: Cerdas dan Berpengalaman, Rusdy-Mamun Dianggap Kuasai Debat II Pilgub Sulteng
"Kita harus melakukan reboisasi atau menanam kembali pohon. Karena banjir yang terjadi karena hutan di Kalteng semakin gundul," ujar Ben Bahat.
Untuk itu, menurut dia, Ben-Ujang akan memberi sanki kepada pelanggar lingkungan jika masih menebang pohon dengan tidak sesuai aturan.
Baca juga: Debat Pilgub Kalteng, Ben-Ujang Unggul Saat Bicara Pemerataan Pembangunan
Dengan begitu, lingkungan akan tetap terjaga.
"Kami akan tegakkan aturan dan memberi sanksi kepada penebang pohon yang tidak sesuai aturan," ucap Ben.
Dengan begitu, pasangan Ben-Ujang yakin jika aturan dapat ditegakkan dengan baik maka permasalahan lingkungan yang diakibatkan gundulnya hutan, perlahan akan dapat diatasi.
Baca juga: Debat Terbuka Pilgub Sulteng Disiarkan Langsung di TV Nasional, Angkat Tema Penanganan Covid-19
Tidak seperti saat ini yang terkesan tidak menunjukkan perhatian terhadap lingkungan.
"Kalau begitu, dengan tegaknya aturan permasalahn lingkungan, secara bertahap akan dapat diatasi," tutup Ben.