TRIBUNNEWS.COM - Berikut hasil hitung cepat atau quick count sementara Pilkada Medan 2020 dari versi Poltracking pada Rabu (9/12/2020) pukul 14.30 WIB.
Dalam Pilkada Medan 2020, pasangan Akhyar Nasution - Salman Alfarisi dan Bobby Nasution - Aulia Rachman bersaing sengit.
Mereka memperoleh hasil sementara yang cukup seimbang.
Menurut versi Poltracking, Akhyar Nasution - Salman Alfarisi mendapat 44,66 persen suara.
Untuk Bobby Nasution - Aulia Rachman mendapat 55,34 persen suara.
Sementara suara yang masuk baru 58,86 persen.
Baca juga: Kendala Logistik, KPU Putuskan Pilkada Susulan di Kabupaten Yalimo dan Beberapa Distrik di Yahukimo
Versi Voxpol Center, suara masuk sudah 37,85 persen, pasangan Bobby - Aulia memperoleh 57,19 persen.
Sementara pasangan Akhyar Nasution - Salman Alfarisi, hanya mendapat 42,80 persen.
Hitung cepat tersebut ditayangkan secara langsung oleh Kompas TV.
Kendati demikian, hasil quick count ini bukanlah hasil resmi.
Baca juga: Hasil Quick Count Sementara Pilkada Solo 2020 Voxpol Center: Suara Masuk 43,33%, Gibran Unggul
Nantinya, KPU akan melakukan rekapitulasi secara bertahap untuk menetapkan pemenang Pilkada Medan 2020.
Pilkada Medan 2020 diikuti dua pasangan calon, yakni Akhyar Nasution - Salman Alfarisi dan Muhammad Bobby Afif Nasution - Aulia Rachman.
Pasangan calon nomor urut 1 Akhyar-Salman didukung oleh Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Untuk paslon nomor urut 2, Bobby Nasution-Aulia Rachman diusung PDI-P, Gerindra, PAN, PPP, PSI, Hanura, Golkar dan NasDem.
Aturan Baru di TPS
Sementara itu, terkait mekanisme pemilihan di tempat pemungutan suara (TPS) pada 9 Desember 2020, KPU juga sudah menyiapkan skenario penerapan protokol kesehatan.
Sejak awal pemilih hendak masuk ke TPS, pemilih diwajibkan untuk menggunakan masker dam mencuci tangan menggunakan sabun.
Baca juga: Serunya Nyoblos di TPS 18 Ambarketawang, Pemilih Disambut Petugas KPPS Berseragam Medis
Pemilih yang masuk ke TPS kemudian akan diberi sarung tangan plastik sekali pakai.
Hal ini untuk menghindari terjadinya perpindahan virus.
Selesai mencoblos dan keluar dari bilik suara, pemilih akan diminta membuang sarung tangannya ke tempat sampah yang sudah disediakan.
Selanjutnya, jari pemilih akan diberi tinta tanda sudah mencoblos.
Pemberian tinta tidak dilakukan dengan mencelupkan jari ke botol seperti biasanya.
Pemilih yang datang juga akan dicek suhu tubuhnya oleh petugas.
Baca juga: Penampakan TPS Unik Bergambar Doraemon dan Hello Kitty, Petugas KPPS-nya juga Pakai Kaus Pink
TPS pun disemprot disinfektan sebanyak tiga kali, yaitu sebelum pemungutan suara, saat pemungutan suara, dan sebelum penghitungan suara.
Ketua KPU Arief Budiman mengatakan, pihaknya juga akan melengkapi petugas dengan alat pelindung diri (APD).
"Tetapi mekanismenya yang kemudian ditambahkan dengan memperhatikan protokol kesehatan," kata Arief di Gedung KPU, dikutip Kompas.com.
Patroli TNI-Polri
Personel gabungan TNI/Polri lakukan patroli skala besar dalam rangka mengamankan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di 23 Kabupaten/kota.
Kegiatan ini dilakukan, guna melancarkan pelaksanaan proses pencoblosan di Tempat Pemilihan Suara (TPS) di masing-masing kabupaten/kota.
Baca juga: Pilkada Kota Medan: Siapa Sementara yang Unggul di TPS Menantu Jokowi, Bobby atau Akhyar?
Kapolda Sumut, Irjen Pol Martuani Sormin mengatakan, bahwa hari ini, dirinya bersama dengan Pangdam I/BB Mayjen TNI Hasanuddin akan berkeliling Kota Medan dan sekitarnya, untuk memastikan bahwa Pilkada berjalan aman.
Dan sampai dengan saat ini, dirinya belum ada menerima laporan terkait masalah di lokasi masing-masing TPS.
"Masih kondusif, seluruh personel TNI/Polri sudah kita geser ke TPS, sampai dengan saat ini belum ada laporan masalah," katanya saat ditemui di Lapangan Merdeka, Jalan Balai Kota, Kota Medan, Rabu (9/12/2020).
Martuani berharap, pelaksana Pilkada tahun ini berjalan dengan lancar sampai dengan perhitungan surat suara.
Di mana, TNI/Polri akan mengawal proses perhitungan suara di 23 Kabupaten/Kota.
"Kita berdua pelaksanaan Pilkada di 23 kabupaten/kota berjalan aman dan tertib, sampai nanti perhitungan suara selesai," ucapnya.
Pada kegiatan ini, TNI/Polri akan melakukan patroli dengan skala besar di 23 Kabupaten/Kota yang melaksanakan Pilkada.
Baca juga: Promo Pilkada 2020: Shihlin, Geprek Bensu, BreadTalk, Jco, Dunkin Donuts, Bread Life dan Londenesia
Dalam patroli, pihaknya akan melihat antusias masyarakat datang ke TPS dengan menerapkan protokol kesehatan.
Di mana, wajib mengenakan masker, menjaga jarak dan mencuci tangan saat masuk dan keluar dari TPS.
Perihal ini diharapkan, agar wabah pandemi Covid-19 tidak menjadi penghalang dalam melaksanakan Pilkada.
Sebelum berangkat dengan menggunakannya sepeda motor, ia berharap masyarakat dapat cerdas dalam menentukan pilihan, di mana tidak menyebarkan berita bohong yang dapat menimbulkan gesekan antar golongan.
(Tribunnews.com/Maliana, Kompas.com/Sania Mashabi, TribunMedan.com)