"Banyak invisible hand yang ikut bermain, kami juga tidak dapat menyatakan secara eksplisit," kata Akhyar, dikutip dari Tribun Medan.
Menurut Akhyar, peran invisible hand ini sangat kuat dan berpengaruh di Pilkada Kota Medan.
Untuk itu, ia berterimakasih kepada para pendukung yang sudah memperjuangkan Akhyar-Salman.
"Kami dapat merasakan invisible hand itu sangat berpengaruh, sangat penuh bermain di dalam Pilkada Kota Medan ini."
"Untuk itu sekali lagi kepada seluruh relawan dengan semangat tinggi, heroik, ingin memperjuangkan Akhyar-Salman."
Baca juga: PKS Masih Optimistis Pasangan Akhyar - Salman Menangkan Pilkada Medan
"Tapi ternyata perjuangan kita hanya sebatas 48 persen," kata Akhyar.
Selain itu, Ia juga mengapresiasi para relawan yang tetap berjuang di tengah keterbatasan logistik yang dialami timnya.
"Kami berjuang dengan keterbatasan logistik. Untuk itu kami memohon maaf kepada para relawan jika harus mempersiapkan sendiri logistiknya."
"Kami sangat berterima kasih atas bantuan semuanya semoga ini menjadi amal bagi kita semua, amal jariyah bagi kita," tuturnya.
Baginya, bantuan tersebut merupakan perjuangan yang luar biasa.
Sebab, dengan segala keterbatasan, pihaknya bisa meraup suara hampir 50 persen dari total pemilih.
Baca juga: Di TPS Tempat Mencoblos, Bobby-Aulia Unggul 24 Suara Dibandingkan Pasangan Akhyar-Salman
"Ini sebuah perjuangan yang sangat luar biasa. Kita berjuang dengan keterbatasan yang sangat luar biasa."
"Untuk itu sekali lagi Akhyar-Salman mengucapkan banyak terima kasih."
"Dan kami memohon maaf jika ada perkataan atau sikap kami yang kurang berkenan," ujarnya.