News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilkada Serentak 2020

Pasangan Yuni-Suroto di Sragen Melindas Suara Kotak Kosong, PDIP Berjaya di Solo Raya

Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Paslon yang melawan kotak kosong, Yuni - Suroto saat memberikan keterangan kepada wartawan, Rabu (9/12/2020).

Laporan Wartawan Tribunsolo.com Rahmat Jiwandono

TRIBUNNEWS.COM, SRAGEN - Perhitungan sementara pilkada Sragen, Jawa Tengah, Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati-Suroto sementara menang telak.

Pasangan itu memperoleh 80 persen suara dalam hitung cepat versi Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Sragen per 9 Desember 2020 pukul 17.16 WIB.

Data yang tercatat pasangan Yuni - Suroto meraup suara sebanyak 431.802 atau 80,20 persen.

Sementara untuk kosong mendapat suara 106.600 suara.

Suara tidak sah atau rusak ada 13.441.

Ketua Tim Pemenangan Yuni - Suroto, Untung Wibowo Sukowati menyatakan bahwa target perolehan suara 80 persen sudah tercapai.

Baca juga: Media Asing Soroti Pilkada di Indonesia, Singgung Maraknya Dinasti Politik

"Yang kami lihat tadi peroleh suara sekitar 400 ribu lebih. Jadi target kami tercapai," katanya kepada TribunSolo.com, Rabu (9/12/2020).

Hal senada dikatakan Yuni bahwa target 80 persen suara terpenuhi.

"Intinya semua berjalan lancar, aman, dan sesuai target," kata dia.

Hasil Sementara Solo Raya

Hasil sementara Pilkada serentak 2020, menunjukkan pasangan calon yang diusung PDIP mengusai 'medan perang' di Solo Raya.

Ya, dari hasil yang dihimpun TribunSolo.com, partai besutan Megawati Soekarnoputri itu merajai mulai di Kota Solo, Kabupaten Sukoharjo, Boyolali, Wonogiri, Klaten dan Sragen.

Baca juga: Ini Link untuk Mengetahui Hasil Pemungutan Suara Pilkada Serentak 2020

Lantas bagaimana hasil di kandang banteng saat Pilkada Solo, Rabu (9/12/2020)?

Gibran-Teguh Unggul di Solo

Versi Charta Politika saat data masuk 93 persen :

1. Gibran-Teguh : 87,23 persen

2. Bagyo-FX Supardjo : 12,77 persen

Versi Voxpol Centre saat data masuk 95 persen :

1. Gibran-Teguh : 86,57 persen

2. Bagyo-FX Supardjo : 13,42 persen

Versi PDIP di kantor Brengosan Solo :

1. Gibran-Teguh : 83,47 persen

2. Bagyo-FX Supardjo : 16,53 persen

Data itu diambil kader dari 936 TPS dengan jumlah total 1.231 TPS di Pilkada Solo

Etik-Agus Unggul di Sukoharjo

Versi Tim EA DPC PDIP Sukoharjo :

1. Etik Suryani - Agus Santosa (EA) : 266.589 suara atau 53,35 persen

2. Joko Santosa - Wiwaha Aji Santosa (Joswi) : 233.106 suara atau 46,65 persen

Versi Joswi saat rekapitulasi 1.353 TPS atau 76,24 persen masuk :

1. Etik Suryani - Agus Santosa (EA) : 195.494 suara atau 51,09 persen

2. Joko Santosa - Wiwaha Aji Santosa (Joswi) : 187.176 suara atau 48,92 persen

Said-Wahyu Unggul Telak di Boyolali

Versi DPC PDIP Boyolali :

1. Said Hidayat-Wahyu Irawan : Dapat 662.068 atau 95,59 persen

2. Kotak Kosong : Dapat 30.888 atau 4,31 persen

Jekek-Setyo Unggul di Wonogiri

Versi DPC PDIP Wonogiri

1. Joko Sutopo-Setyo Sukarno : Dapat 484.447 suara atau 83.36 pesen

2. Hartano-Joko Purnomo : Dapat 96.725 suara atau 16.64 persen

Sri Mulyani-Yoga Unggul di Klaten

Versi hitung cepat Pilkada Pemkab Klaten pukul 17.40 WIB :

1. Sri Mulyani-Yoga Hardaya : Dapat 253.340 atau 49.41persen

2. One Krisnata-Muhammad : Dapat 168.300 suara atau 32,83 persen

3. Arif Budiyono-Harjanta : Dapat 91.045 suara atau 17,76 suara

Yun-Suroto Unggul di Sragen

Versi Diskominfo Sragen :

1. Kusnindar Untung Yuni Sukowati -Suroto : Dapat 431.802 suara atau 78,25 persen

2. Kotak Kosong : Dapat 106.600 suara atau 19.32 suara

Ikon Kandang Banteng

Ikon 'kandang banteng' selama ini melekat pada wilayah Solo Raya karena PDIP selalu menang dalam kontestasi pemilu.

Namun kini detik-detik predikat itu menjadi akan dipertahankan kembali atau tidak dalam Pilkada serentak 2020?

Mengingat Pilkada serentak kali ini ada 6 daerah di Solo Raya yang menggelar hajatan pesta demokrasi lima tahunan sekali.

Di antaranya Kota Solo, Kabupaten Sukoharjo, Boyolali, Wonogiri, Klaten dan Sragen yang tercatat total memiliki sebanyak 10 pasangan calon (paslon).

Adapun di semua wilayah itu, PDIP mempunyai Calon Wali Kota dan Calon Bupati.

Lantas bagaimanah prediksinya status kandang banteng di Solo Raya?

Pengamat Politik dan Tata Negara UNS Solo, Agus Riwanto menerangkan, diprediksi partai besutan Megawati Soekarnoputri di Solo Raya akan bisa mempertahankan ikon kandang bateng.

Indikasinya menurut dia, karena di enam wilayah Solo Raya itu, semua incumbent.

"Banyak incumbent, Sragen, Boyolali, Klaten dan Wonogiri," jelasnya kepada TribunSolo.com, Rabu (9/12/2020).

"Sukoharjo juga istri incumbent, Solo walaupun bukan, anak RI 1 (Presiden Jokowi)," aku dia menekankan.

Dia menilai, dilihat dari aspek incumbent, tampaknya kandang banteng yang selama ini jadi ikonik di Solo Raya bisa dipertahankan.

Meskipun lanjut dia, beberapa daerah ada perlawanan, sehingga calon PDIP harus bekerja sedikit keras tetapu tidak mempengaruhi kemenangan.

"Misal sukoharjo agak ketat, di Wonogiri lumayan tapi seakan tak menggoyah, begitu di Klaten ada perlawanan dengan dua tiga paslon," terang dia.

Lebih lanjut dia menjelaskan, jika incumbent relawan lebih mampu berkomunikasi dan kesempatan banyak.

Apalagi di masa Covid-19 ini kampanye terbatas, harus jaga jarak hingga pertemuan dibatasi 50 orang sehingga pendatang baru tidak bisa berkomunikasi secara leluasa.

"Sudah ada modal sosial kuat, ekonomi hingga politik," aku dia.

Namun jika nantinya ada wilayah di kandang rontok, dia menilai tidak signifikan mempengaruhi kontestasi di peta perpolitikan nasional.

"Kalau kontek nasional dinamis, tidak selalu mutlak, karena dalam pilkada partai tidak cukup kuat, tergantung calon itu sendiri," jelas dia.

Lengkap Daftar Calon PDIP di Solo Raya

PDIP menjadi satu-satunya partai politik (parpol) yang menempatkan jagonya pada posisi nomor satu yakni Calon Wali Kota dan Calon Bupati di Solo Raya.

Dari 10 pasangan calon (paslon) di Kota Solo, Kabupaten Sukoharjo, Boyolali, Wonogiri, Klaten dan Sragen itu, ada 6 paslon yang dijagokan PDIP.

Di antaranya Gibran Rakabuming Raka dan Teguh Prakosa di Solo, Etik Suryani dan Agus Santosa di Sukoharjo, Muhammad Said Hidayat - Wahyu Irawan di Boyolali, Joko Sutopo - Setyo Sukarno di Wonogiri dan

Sementara di Klaten, kader PDIP Sri Mulyani dipasangkan dengan tokoh Golkar Yoga Hardaya dan Kusdinar Untung Yuni Sukowati di Sragen dipasangkan dengan kader PKB.

Tak hanya daftar lengkap nama dan partai pendukung yang akan disajikan TribunSolo.com, tetapi juga daftar kekayaan seperti yang sudah dilaporkan melalui Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN). (Rahmat Jiwandono)

Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul Hasil Hitung Cepat Pilkada Sragen 2020 : Raup Suara 80,2 Persen, Yuni - Suroto Kalahkan Kotak Kosong

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini