Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) kembali mempertahankan dominasinya di Provinsi Sumatera Barat dan Depok, Jawa Barat dalam Pilkada Serentak 2020 berdasarkan hasil perhitungan cepat atau quick count lembaga survei.
Juru bicara PKS Pipin Sopian mengatakan, PKS akan tetap menunggu pengumuman resmi dari KPU.
"Kami akan menunggu hasil KPU mengumumkan siapa calon yang terpilih," kata Pipin dalam konferensi pers secara virtual, Rabu (9/12/2020) malam.
Pipin meminta, kepada para kader PKS untuk tidak jemawa menanggapi perolehan suara versi quick count.
Baca juga: PKS Masih Optimistis Pasangan Akhyar - Salman Menangkan Pilkada Medan
Baca juga: UPDATE Hasil Pilkada Jateng 2020 Data KPU per Hari Ini Pukul 08.57 WIB: Solo, Semarang, dan Klaten
Baca juga: UPDATE Hasil Real Count KPU Pilkada Kalsel 2020 Kamis (10/12) Pukul 08.44 WIB: Sahbirin Noor Unggul
Selain itu, para kader turut diminta tetap mengawal perolehan suara.
"Baik di Sumbar dan Depok, jadi tentu semua sudah lihat hasil quick count di berbagai survei dan kami juga sudah melasanakannya juga. Kami juga punya hasil real count juga tetapi memang ada kegembiraan dari hasil itu, tetapi bagi kami tidak menjadi jemawa," ucapnya.
"Jadi bagi kami kepada kader tetap kawal semua proses pemilihan di KPU sampai selesai," imbuhnya.
Jagoan PKS yang berlaga di Sumbar, Mahyeldi Ansharullah-Audy Joinaldy unggul dengan perolehan 32,78 persen berdasarkan survei yang dilakukan Poltracking.
pasangan yang diusung PKS di Depok, Jawa Barat Muhammad Idris-Imam Budi Hartono turut unggul versi hitung cepat Pilkada 2020. Mereka unggul dari lawannya yakni pasangan Pradi Supriatna-Afifah Alia yang diusung oleh koalisi Gerindra, PDI-P, Golkar, PAN, PKB, dan PSI.