TRIBUNNEWS.COM - Berikut hasil penghitungan suara Pilkada Jawa Timur 2020 berdasarkan data KPU, Kamis (17/12/2020), pukul 19.00 WIB.
Ada 19 kabupaten/kota di Jawa Timur yang menggelar Pilkada Serentak 2020.
Berikut hasil real count di wilayah Jawa Timur, yang Tribunnews.com kutip dari laman Pilkada2020.kpu.go.id:
1. Pacitan
Indrata-Gagarin memperoleh 74,9 persen suara.
Yudi Sumbogo-Isyah Ansori memperoleh 25,1 persen suara.
Suara yang telah masuk sebanyak 100 persen.
2. Ponorogo
Sugiri Sancoko-Lisdyarita mendapat 61,8 persen suara.
Ipong Muchlissoni-Bambang Tri Wahono mendapat 38,2 persen suara.
Suara yang sudah masuk sebanyak 99,47 persen.
3. Trenggalek
Alfan Rianto-Zaenal Fanani memperoleh 31,8 persen suara.
Mochammad Nur Arifin-Syah M Natanegara memperoleh 68,2 persen suara.
Total suara yang masuk yakni 99,16 persen.
4. Blitar
Rijanto-Marhaenis Urip Widodo mengumpulkan 41,2 persen suara.
Rini Syarifah-Rahmad Santoso mengumpulkan 58,8 persen suara.
Total suara yang masuk sebanyak 100 persen.
5. Kediri
Hanindhito Himawan Pramana-Dewi Mariya Ulfa unggul dengan 76,5 persen suara.
Lalu kotak kosong mengumpulkan 23,5 persen suara.
Total suara yang masuk sebanyak 100 persen.
6. Malang
M Sanusi–Didik Gatot Subroto memperoleh 45,0 persen suara.
Lathifah Shohib–Didik Budi Muljono memperoleh 42,8 persen suara.
Hari Cahyono – Gunadi Handoko memperoleh 12,2 persen suara.
Total suara yang masuk 79,96 persen.
7. Jember
Faida-Dwi Arya Nugraha memperoleh 31,3 persen suara.
Hendy Siswanto-Muh Balya Firjaun Barlaman memperoleh 46,6 persen suara.
Abdus Salam-Ifan Ariadna Wijaya memperoleh 22,2 persen suara.
Total suara yang masuk sebanyak 100 persen.
8. Banyuwangi
Yusuf Widyatmoko-Muhammad Riza Aziziy memperoleh 48,2 persen suara.
Ipuk Fiestiandani Azwar Anas-Sugirah memperoleh 51,8 persen suara.
Total suara yang masuk sebanyak 85,93 persen.
9. Situbondo
Karna Suswandi-Nyai Khoirani (Karunia) memperoleh 53,0 persen suara.
Yoyok Mulyadi-Abu Bakar Abdi (Mulya Abadi) memperoleh 47,0 persen suara.
Total suara yang masuk sebanyak 95,56 persen.
10. Sidoarjo
Bambang Haryo Sukartono-Taufiqulbar memperoleh 38,4 persen suara.
Ahmad Muhdlor Ali-Subandi mendapat 39,8 persen suara.
Kelana Aprilianto-Dwi memperoleh 21,9 persen suara.
Total suara yang masuk sebanyak 99,97 persen.
11. Mojokerto
Ikfina Fahmawati-Muhammad Al Barra memperoleh 65,2 persen suara.
Yoko Priyono-Choirun Nisa memperoleh 15,4 persen suara.
Pungkasiadi-Titik Masudah memperoleh 19,4 persen suara.
Total suara yang masuk sebanyak 98,85 persen.
12. Ngawi
Ony Anwar-Dwi Rianto Jatmiko unggul dari kotak kosong sebanyak 94,3 persen suara.
Lalu kotak kosong dengan 5,7 persen.
Total suara yang masuk sebanyak 100 persen.
13. Tuban
Khozanah Hidayati- Muhammad Anwar memperoleh 24,2 persen.
Aditya Halindra Faridzky-Riyadi mendapat 60,0 persen.
Setiajit-Armaya Mangkunegara memperoleh 15,8 persen.
Total suara yang masuk sebanyak 100 persen.
14. Lamongan
Suhandoyo-Astiti Suwarni memperoleh 37,8 persen.
Yuhronur Effendi-KH Abdul Rouf mendapat 42,5 persen.
Kartika Hidayati-Saim mendapat 19,7 persen.
Total suara yang masuk sebanyak 89,78 persen.
15. Gresik
Mohammad Qosim dan Asluchul Alif memperoleh 49,0 persen.
Fandi Akhmad Yani–Aminatun Habibah memperoleh 51,0 persen.
Total suara yang masuk sebanyak 99,96 persen.
16. Sumenep
Ahmad Fauzi-Dewi Khalifah memperoleh 51,9 persen.
Fattah Jasin-KH Ali Fikri memperoleh 48,1 persen.
Total suara yang masuk sebanyak 100 persen.
17. Kota Blitar
Henry-Yasin memperoleh 42,6 persen.
Santoso-Tjujuk Sunario memperoleh 57,4 persen.
Total suara yang masuk sebanyak 100 persen.
18. Kota Pasuruan
Saifullah Yusuf-Adi Wibowo memperoleh 67,9 persen.
Raharto Teno Prasetyo-M Hasjim Asjari memperoleh 32,1 persen.
Total suara yang masuk sebanyak 100 persen.
19. Kota Surabaya
Eri Cahyadi - Armuji unggul dengan 57,2 persen suara.
Machfud Arifin - Mujiaman memperoleh 42,8 persen suara.
Total suara yang masuk sebanyak 94,91 persen.
Baca juga: Penerapan Protokol Kesehatan Jadi Faktor Tingginya Partisipasi Pemilih dalam Pilkada Serentak 2020
Disclaimer:
1. Data yang ditampilkan pada menu Hitung Suara adalah data yang hasil foto formulir Model C.Hasil-KWK yang dikirim oleh KPPS melalui Sirekap.
2. Apabila terdapat kekeliruan data pada formulir Model C.Hasil-KWK, akan dilakukan perbaikan pada Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi di tingkat Kecamatan.
3. Apabila terdapat perbedaan data yang terbaca oleh Sirekap dengan data yang tertulis pada Formulir C.Hasil-KWK, akan dilakukan koreksi pada Sirekap Web Tingkat Kecamatan.
4. Data yang ditampilkan pada menu Hitung Suara bukan merupakan hasil resmi penghitungan perolehan suara.
Penetapan hasil rekapitulasi penghitungan perolehan suara dilakukan secara berjenjang sesuai tingkatannya dalam Rapat Pleno terbuka.
(Tribunnews.com/Nuryanti)