News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilpres 2019

Sekjen PBB: Kami Dituduh Pengkhianat Padahal Belum Pernah Deklarasikan Dukung Prabowo

Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kader PBB di Jawa Timur deklarasi dukung Jokowi-Amin.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekjen Partai Bulan Bintang ( PBB) Afriansyah Ferry Noer menegaskan, partainya tidak pernah mendeklarasikan mendukung pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno dalam Pilpres 2019.

"Kami belum pernah mendeklarasikan dukung Prabowo. Banyak yang mengatakan kami pengkhianat karena mendukung Pak Jokowi dan kiai Ma'ruf. Lho kapan kami menyatakan mendukung Prabowo," kata Afriansyah dalam acara Orasi Kebangsaan Kader Gus Dur di Rumah Pergerakan Gus Dur di Jakarta, Jumat (22/2/2019) malam, dikutip dari Antara.

Afriansyah mengatakan, yang sebetulnya terjadi adalah PBB memang sempat melakukan penjajakan dengan kubu Prabowo-Sandiaga di awal pilpres.

Namun, setelah melalui kajian panjang, akhirnya PBB memilih mendukung Jokowi-Maruf Amin.

Baca: Jenguk Ahmad Dhani, Ini yang Dibawa Mulan Jameela

Dia mengatakan, kedua pasangan capres-cawapres adalah pasangan yang baik.

Namun, PBB menekankan telah memilih mendukung pasangan yang terbaik, yaitu Jokowi-Maruf.

Menurut dia, Jokowi adalah sosok pemimpin yang mau mendengar dan menerima saran.

Sebaliknya, Prabowo, menurut dia, sosok yang temperamental.

"Saya sudah beberapa kali ketemu Prabowo. Waktu di forum ijtima ulama itu dia meninju-ninju meja itu betul, seperti yang sudah saya sampaikan di media," katanya.

Dia menegaskan pemimpin yang baik harus tetap menjaga etika meskipun sedang marah, terlebih saat berada bersama para ulama.

"Nabi Muhammad saja tidak pernah marah walau dihina, dilempar, harus sabar," ujarnya.

Tidak ada sanksi

Partai Bulan Bintang (PBB) secara resmi mendukung pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 01, Joko Widodo-Maruf Amin pada Pilpres 2019.

Namun demikian dipastikan tidak ada sanksi bagi caleg yang mendukung pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno dengan alasan menghargai perbedaan pendapat.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini