Fahri Hamzah kemudian menerangkan duduk perkaranya kepada Mahathir Mohamad.
Ia mengatakan telah ditemukan ribuan kertas suara yang telah tercoblos,
Fahri Hamzah mengatakan hal tersebut tentunya sangat mencurigakan.
"Untuk Tun Mahathir @chedetofficial ketahui, ada ribuan kertas suara ditemukan
ditempatkan yang ilegal telah ter-coblos untuk calon anggota @DPR_RI partai
tertentu dan calon Presiden yang berasal dari kubu yang sama dengan otoritas INDONESIA di Malyasia.
Sungguh mencurigakan!" tulis Fahri Hamzah.
Fahri Hamzah mengatakan sebagai sesama saudara negara serumpun, ia memohon agar Mahathir Mohamad membuka identitas dalang dari permasalahan itu.
Ia kemudian menuding KPU menganggap kasus surat suara tercoblos ini sebagai sesuatu yang sepele.
"Maka, dengan perasaan serantau dan bersaudara, ijinkan kami mengetahui siapa pelaku kejahatan ini.
Otoritas pemilu Indonesia di Jakarta @KPU_ID sepertinya menganggap remeh kasus ini.
Dan kami dengar ada upaya agar kasus ini dihentikan karena dianggap tidak ada pidana," tulis Fahri Hamzah.
Diakhir suratnya, Fahri Hamzah meminta kebijaksanaan dari Mahathir Mohamad dalam menangani kasus tersebut agar pemilu di Indonesia dapat berjalan dengan lancar.
"Maka, dengan rendah hati, kami mohon Tun @chedetofficial yg bijaksana melanjutkan perkara ini secepatnya demi menjaga pemilu Indonesia.