News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pipres 2019

Arief Poyuono Sarankan Demokrat Keluar dari Koalisi, Ketum DPP Demokrat dan Sandiaga Beri Tanggapan

Penulis: Miftah Salis
Editor: Tiara Shelavie
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Arief Poyuono menyarankan Partai Demokrat untuk keluar dari koalisi. Ketua Umum DPP Partai Demokrat dan Sandiaga Uno memberi tanggapan.

Ia menilai, selama ini Jokowi sangat mendukung pemberantasan korupsi.

Bahkan Arief Poyuono juga memprediksi jika Partai Demokrat nantinya tidak akan diterima di koalisi manapun.

Pernyataan Arief tersebut mendapatkan tanggapan dari Ketua DPP Demokrat, Jansen Sitindaon.

Jansen Sitindaon meminta pimpinan Gerindra untuk menegur Arief Poyuono terkait pernyataannya.

"Sebagai sesama rekan koalisi kami menyarankan kepada Gerindra untuk mengingatkan orang semirip Poyuono ini untuk tidak kalap dan kampungan," ujar Jansen melalui keterangan tertulisnya, Jumat (10/5/2019) dikutip dari Kompas.com.

Jansen meminta Arief Poyuono untuk introspeksi diri.

Menurutnya, suara Prabowo-Sandi turun akibat ulah orang-orang seperti Arief.

Baca: Kronologi Pencekalan Kivlan Zen hingga Ditemui Polisi di Bandara Saat Hendak ke Brunei

Baca: Ini Video dan Pidato Lengkap Eggi Sudjana Bicara Soal People Power di Depan Pendukung Prabowo-Sandi

"Harusnya Mas Arief Poyuono ini berkaca diri ya, yang menurunkan suara Prabowo itu ya malah orang-orang sejenis Arief Poyuono ini. Kok malah menuduh kami," tambahnya.

Jansen juga menanggapi tuduhan Arief yang menyebut SBY meminta perlindungan hukum kepada Jokowi atas kasus korupsi.

Arief dianggap telah menuduh dua presiden sekaligus dalam pernyatannya.

"Karena dia telah menuduh dua presiden sekaligus. Presiden Jokowi melakukan pembiaran hukum dan Presiden SBY Korupsi," kata dia.

Jansen kemudian mempertanyakan apakah pernyataan Arief tersebut mewakili Pravowo atau hanya sekedar pernyataan pribadi.

"Pertanyaan kami, pikiran Poyuono menuduh keluarga SBY korupsi ini mewakili pikiran Prabowo selaku Ketua Umum Gerindra dan pimpinan koalisi atau tidak?" tuturnya.

Jika pernyataan Arief tersebut mewakili Prabowo, Jansen menganggap hal itu menjadi persoalan yang serius.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini