Inilah empat kabar soal pertemuan Jokowi dan Prabowo. TKN sesalkan ucapan Dahnil hingga peran dua tokoh.
TRIBUNNEWS.COM - Sejumlah pihak kembali mendorong agar adanya pertemuan antara kandidat Pilpres 2019, Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
Sebab, sejak selesainya masa pencoblosan Pilpres 2019 hingga sekarang, belum ada pertemuan di antara Jokowi dan Prabowo.
Dalam beberapa kesempatan, Jokowi mengaku telah berinisiatif ingin bertemu dengan Prabowo.
Bahkan ia telah mengirim orang kepercayaan untuk berkomunikasi dengan calon presiden nomor urut 02 itu.
Sayangnya, upaya itu belum berhasil sehingga pertemuan keduanya belum terealisasi hingga kini.
Baca: Ajukan Gugatan ke MK Jumat Siang, Ini Tuntutan BPN Prabowo-Sandi dan Syarat yang Harus Dibawa
Baca: Jokowi Ingin Temui Prabowo, Dahnil Anzar Tekankan Pertemuan Tak Bahas Kecurangan Pilpres 2019
Sementara itu, di kubu Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga mengungkapkan, bila Jokowi ingin bertemu, maka bisa menemui perwakilan Prabowo.
Pernyataan ini pun disesalkan pihak Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Maruf.
Selain itu, ada kabar, Prabowo telah bertemu Jusuf Kalla (JK) serta adanya peran dari dua tokoh nasional yang diharapkan bisa mempertemukan Jokowi dan Prabowo.
Berikut lima kabar soal pertemuan Jokowi dan Prabowo, sebagaimana dirangkum Tribunnews.com:
1. PP Muhammadiyah dorong pertemuan Jokowi dan Prabowo
Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir mengatakan, sejak awal saat ormas-ormas Islam bertemu dengan Jusuf Kalla, telah menyampaikan imbauan agar Jokowi dan Prabowo bertemu.
Haedar mengatakan, pihaknya juga menangkap isyarat berbagai pernyataan kedua tokoh untuk melakukan silaturahim.
Baik Jokowi maupun Prabowo telah sama-sama menyampaikan pernyataan yang positif, mengajak masyarakat untuk mengakhiri situasi ini dengan tetap berpegang pada konstitusi.
Keduanya juga meminta publik menjunjung tinggi kedamaian dan tak menggunakan kekerasan.