Begitu juga mengenai siapa saja orang yang diutus untuk komunikasi itu.
Yang pasti menurutnya upaya komunikasi untuk rekonsiliasi itu sudah ada.
"Iya benar, itu amat terbuka bahwa pak jokowi sudah minta rekonsiliasi, tapi sekali lagi kita belum mengambil keputusan, ya, itu masih sedang dipertimbangkan dengan amat mendalam," ujarnya.
Baca: BW Sentil Mahfud MD Soal KTP Palsu: Pernyataan Itu Tak Pantas Dikutip
4. Sikap Moeldoko
Pernah diberitakan Tribunnews.com, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menilai semakin cepat pertemuan capres Joko Widodo (Jokowi) dengan capres Prabowo Subianto, maka makin baik untuk menyejukkan suasana pasca Pilpres 2019.
Namun, Moeldoko yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, belum dapat memastikan pertemuan tersebut terlaksana.
"Bisa juga (setelah sidang MK selesai), makin cepat makin bagus, kan begitu," ucap Moeldoko di lingkungan Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (21/6/2019).
Menurutnya, keinginan TKN maupun Jokowi untuk bertemu dengan Prabowo sudah disampaikan sejak lama dan tidak akan berhenti menyuarakan rekonsiliasi.
"Semangat rekonsiliasi tidak pernah pudar kita, enggak pernah berhenti, kalau kapannya kan tinggal nunggu waktu, tapi semangat Pak Jokowi untuk membangun komunikasi, itu yang perlu dilihat," paparnya.
Berdasarkan hasil rekapitulasi suara, KPU mengumumkan pasangan Jokowi-Ma'ruf menjadi pemenang Pilpres 2019.
Namun, semenjak pengumuman tersebut hingga saat ini, Jokowi dan Prabowo belum pernah bertemu.
(Tribunnews.com/Chrysnha, Taufik Ismail, Seno Tri/Kompas.com/Jessi Carina)