Dia kemudian menyinggung Program Keluarga Harapan (PKH) yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan rakyat.
Jokowi menyebut nama Siti Jariyah, warga Bekasi yang menjadi contoh sukses PKH.
"Dulu Bu Siti dan suami kekurangan dalam membiayai hidup anak-anak. Tahun 2015, Siti mulai berjualan lontong sayur dibantu melalui PKH dan sekarang usahanya berkembang pesat. Sekarang sudah terima pesanan dan katering untuk acara kantor dan kawinan," ujar dia.
Jokowi mengatakan, manfaat PKH akan ditingkatkan dengan pemberian Kartu Sembako Murah. Dia menunjukan contoh kartunya dalam pidato tersebut.
Baca: Tampil Beda, Ada Diplomasi di Balik Gaya Busana Iriana Jokowi di KTT G20
Baca: Diminta Ucapkan Selamat ke Jokowi-Maruf, Sandiaga Uno Bilang Itu Kayak Budaya Barat
2. Klaim jaminan pendidikan dan KIP-Kuliah
Jokowi juga menyampaikan pencapaian pemerintahannya dalam menjamin pendidikan anak Indonesia lewat program Kartu Indonesia Pintar.
Dia mengatakan, sebanyak 18,7 juta siswa sudah merasakan manfaat KIP. Selain itu, hampir 1 juta mahasiswa dari keluarga miskin mendapatkan beasiswa.
"Lalu, 5.000 anak dari Papua dapat beasiswa, 20.000 anak muda terbaik termasuk dari pondok pesantren untuk meneruskan kuliah di luar negeri. Itu semua membuktikan bahwa kita tidak mau ada anak yang gagal meraih cita-cita karena kemiskinan," ujar Jokowi.
Jokowi mengatakan, dia akan meningkatkan manfaat program KIP.
Jika sebelumnya KIP hanya sampai siswa SMA, Jokowi akan membuatnya sampai ke jenjang perguruan tinggi. Program baru ini dia beri nama KIP-Kuliah.
"Kartu Indonesia Pintar yang sekarang hanya sampai di SMA, akan kita jadikan sampai kuliah. Artinya, Kartu Indonesia Pintar Kuliah ini akan membantu biaya pendidikan. Membantu biaya Pendidikan dari anak usia dini hingga kuliah dengan kartu ini," kata dia.
Baca: Catat, 10 Janji yang Pernah Diucapkan Jokowi-Maruf Jika Terpilih Pimpin Indonesia 2019-2024
Baca: Tanyakan Pak Prabowo Kapan Ketemu Pak Jokowi
3. Program Mekaar dan UMi
Soal pemberdayaan perempuan, Jokowi memamerkan program Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar) dan program pembiayaan Ulta Mikro (UMi).
Jokowi mengatakan, program itu telah membuktikan bahwa perempuan adalah tiang keluarga yang tangguh.