News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilpres 2019

Kulik 10 Janji Jokowi jika Jadi Presiden Lagi, Kartu Pra-kerja hingga Dana Desa capai Rp 400 triliun

Penulis: Fitriana Andriyani
Editor: Tiara Shelavie
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Jokowi-Ma'ruf ditetapkan sebagai calon presiden dan wakil presiden terpilih, mari kulik kembali janji Jokowi jika kembali terpilih sebagai presiden!

"Kita bagikan 2,6 juta hektar konsesi seperti ini. Dari 12,7 juta hektar yang sudah kami siapkan tapi belum dibagi. Ini adalah konsesi tanah untuk rakyat. Konsesi tanah untuk rakyat kecil!" kata Jokowi.

5. Dana desa akan capai Rp 400 triliun

Kata Jokowi, separuh penduduk Indonesia tinggal di desa dengan tingkat kemiskinan yang lebih tinggi dari kota.

Oleh karena itu, program dana desa akan dilanjutkan untuk membuka konektivitas antar desa. Selain itu juga untuk membuka lapangan pekerjaan di desa-desa.

"Selama 4 tahun ini dana desa telah mencapai Rp 187 triliun. Jalan, jembatan desa terbangun, posyandu, PAUD, air bersih, sanitasi meningkat, ekonomi desa berkembang, pendapatan masyarakat desa meningkat," ujar Jokowi.

Pengangguran juga diklaimnya menurun. Jokowi menargetkan pada periode selanjutnya dana desa bisa mencapai Rp 400 triliun.

"Dalam lima tahun ke depan, kami rencanakan Rp 400 triliun total dana desa. Dengan pemanfaatan yang semakin baik, kemakmuran rakyat akan semakin merata," kata dia.

6. Koperasi petani dan bank mikro nelayan

Bagi Jokowi, sektor pertanian salah satu sektor penting bagi Indonesia.

Pemerintah sudah membangun bendungan irigasi dan memberikan mesin-mesin pertanian unthk petani.

Jokowi mengatakan, pemerintah juga akan menghubungkan petani dengan pasar, serta akan mendukung petani masuk koperasi dan ke industri hilir.

"Koperasi petani harus berdaya saing sebagaimana perusahaan modern. Itulah saya sebut sebagai meng-koperasi-kan petani. Sehingga ke depan kita harapkan petani canggih," kata dia.

Untuk nelayan, Jokowi mengatakan, pemerintah telah membangun bank mikro agar nelayan mudah mengakses modal.

Sejauh ini, sudah ada Rp 132 miliar dana dari bank mikro yang disalurkan ke nelayan dengan bunga hanya 3 persen.

"Tahun ini kami tingkatkan bank mikro jadi Rp 975 miliar," ujar Jokowi.

7. Rasio elektrifikasi dan pemanfaatan energi terbarukan

Janji berikutnya, berkaitan dengan pemanfaatan energi di Indonesia. Jokowi mengatakan, saat ini rasio elektrifikasi Indonesia telah mencapai lebih dari 98 persen.

Pada tahun ini, ia menargetkan rasionya meningkat menjadi 99,9 persen.

Jokowi juga menyampaikan tekadnya untuk mengurangi penggunaan bahan bakar fosil atau minyak.

"Dan memajukan program energi hijau. Ini adalah bentuk tanggung jawab Indonesia untuk peduli terhadap masalah perubahan iklim dunia," kata Jokowi.

Dia menyebutkan, Indonesia memiliki sumber daya alam yang kaya untuk menghasilkan energi terbarukan. Salah satunya, pembangunan pembangkit listrik tenaga angin di Sulawesi Selatan.

Selain itu, pemerintah juga telah memproduksi biodiesel melebih target yaitu 6 juta kiloliter.

Jokowi mengatakan, biodiesel tersebut digunakan untuk program B20 sebanyak 4 juta kiloliter dan sisanya diekspor.

"Dengan energi energi alternatif ini, kita dapat mengurangi kebutuhan impor minyak kita dan meningkatkan ketahanan energi yang terjangkau oleh masyarakat," ujar dia.

8. Kartu pra-kerja

Jokowi mengatakan, di tengah gencarnya pembangunan infrastruktur, sebenarnya lapangan kerja yang tercipta semakin banyak.

Namun, masyarakat juga harus semakin meningkatkan keterampilan mereka.

Untuk mendukung itu, kata Jokowi, pemerintah sudah punya berbagai program vokasi.

Program vokasi itu akan diperkuat dengan program baru Jokowi yaitu dia Kartu Pra-kerja. Kartu ini akan membantu para pencari kerja meningkatkan keterampilan mereka.

"Saya akan luncurkan kartu pra-kerja untuk memberikan layanan pelatihan vokasi. Ini pelatihan vokasi untuk meningkatkan keterampilan," ujar Jokowi.

9. Permudah usaha generasi muda

Jokowi juga mengungkapkan harapannya terhadap generasi muda agar bisa bersaing di pasar global.

Dia menyinggung lahirnya 4 unicorn di Indonesia yang tak lepas dari daya saing generasi muda Indonesia.

Untuk menciptakan lebih banyak lagi unicorn dan start up, Jokowi mengatakan pemerintah sudah memberikan digital talent scholarship kepada 1.000 orang pada 2018.

Dia menargetkan ada 20.000 orang yang mendapatkan beasiswa ini pada 2020.

"Saya yakin akan semakin banyak start up di Indonesia melalui jejaring, bertukar pikiran, dan diskusi dan saling percaya untuk bekerja sama," kata dia.

Upaya lainnya, kata Jokowi, pemerintah akan menunjang generasi muda lewat program creative space, serta sponsorship untuk komunitas dan kegiatan-kegiatan anak muda.

Jokowi juga menjanjikan memberikan kemudahan berwirausaha. Ia mengaku bisa memahami sulitnya mendapatkan perizinan.

Dia akan memangkas regulasi yang menyulitkan agar generasi muda mendapatkan kemudahan berwirausaha.

"Saya yakin semakin banyak anak-anak muda Indonesia yang akan masuk ke gelanggang dunia dengan mencetak prestasi. Saya optimis prestasi. Saya optimis setara," kata dia.

10. Akses internet cepat

Terakhir, Jokowi menyinggung soal era informasi yang datang begitu cepat. Pemerintah harus bisa memastikan seluruh rajyat bisa mendapat akses internet yang cepat.

"Ini wujud demokratisasi teknologi, kalau tidak kita ini akan ketinggalan jauh sekali," kata dia.

Oleh karena itu, infrastruktur internet harus dibangun dari Sabang sampai Merauke.

Jokowi mengatakan, Palapa Ring di wilayah timur telah berjalan 91 persen. Pada pertengahan tahun ini rencananya akan mencapai 100 persen.

"Baru-baru ini, swasta meluncurkan satelit Nusantara Satu. Ini akan semakin memperkuat infrastruktur akses internet.

Dengan demikian seluruh rakyat dan pelaku usaha di seluruh pelosok Indonesia dapat berbisnis, dapat berjejaring, dapat membuka wawasan secara global," kata Jokowi.

"Ini lah kesetaraan Indonesia dengan kemajuan dunia. Maka kita harus optimis setara," tambah dia.

(Tribunnews.com/Fitriana Andriyani/Kompas.com)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini