Sang petinju disebutkan turun dari ring lalu membanting pintu dan memukul Kun spanduk pembatas.
Aksi itu memantik reaksi relawan yang tergabung dalam panitia pelaksana menjaga jalannya pertandingan.
Upaya menenangkan atlet itu berimbas adanya pemukulan di luar ring.
Saat ini, kasus tersebut akhirnya berujung damai.
Kedua pihak yang sempat berseteru akhirnya memutuskan menyelesaikan permasalahan secara kekeluargaan.
Ketua Pertina Papua, Ricky Ham Pagawak memastikan bakal melanjutkan pertandingan tinju PON Papua sesuai jadwal yang telah ditentukan sebelumnya.
"Kami sebagai tuan rumah, sudah sepakat bahwa pelaksanaan pertandingan tinju ini kami jaga sampai selesai."
"Oleh sebab itu masalah yang terjadi kemarin, tadi malam sudah diselesaikan secara kekeluargaan sebagai warga negara indonesia yang baik, sebab antara DKI dengan kami satu, sama-sama indonesia, sehingga masalah ini tidak lagi dibawah ke jalur hukum lagi," ujar Ricky Ham Pagawak.